Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Progres Pengerjaan Mencapai 79 Persen, Kereta Bandara Adi Soemarmo Solo Siap Beroperasi Juli 2019

Pihaknya juga menjelaskan bahwa jalur KA bandara Adi Soemarmo ditargetkan akan selesai akhir Juni 2019 dan bisa beroperasi di bulan Juli 2019.

Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TribunSolo.com/Garudea Prabawati
Menhub RI saat meninjau proyek Stasiun KA Bandara Adi Soemarmo Solo  

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pengerjaan Proyek Kereta Api (KA) Bandara Adi Soemarmo Solo terus berjalan.

"Sampai dengan saat ini proses pengerjaan struktur jalur kereta telah mencapai 79 persen ini direncanakan akan selesai pengerjaannya pada bulan Juni 2019," terang Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI), Zulfikri, kepada awak media, Kamis (9/5/2019).

Pihaknya juga menjelaskan bahwa jalur KA bandara Adi Soemarmo ditargetkan akan selesai akhir Juni 2019 dan bisa beroperasi di bulan Juli 2019.

Jalur tersebut berjarak 13 kilometer (km), terbentang dari Bandara Adi Soemarmo menuju Stasiun Balapan.

KA Bandara Adi Soemarmo Solo Bakal Beroperasi Juli 2019

Sementara masalah lahan tinggal ada sedikit lagi bisa diselesaikan.

Sementara sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi berujar efektifitas dalam KA bandara harus maksimal karena diharapkan akan menjaring sebanyak mungkin penumpang  dan diharapkan kegiatan ini produktif.

Menhub juga meminta kepada Dirjen perkeretaapian untuk meneliti lebih jauh.

Dan dilakukan satu pengamatan yang detail apakah akan dibuat jalur Solo Balapan ke Adi Soemarmo saja atau sampai mana.

Supaya semua bisa terintegrasi dan single tiket.  

“Bandara Adi Soemarmo bisa dipastikan memiliki kualifikasi teknis untuk penerbangan-penerbangan internasional, sehingga kita sudah siapkan pada terminal Adi Soemarmo bisa digunakan untuk tripple seven sekalipun dengan kapasitas yang besar," ungkapnya.

Dan bandara Adi Soemarmo juga sebagai destinasi wisata lokal antara Semarang, Jogjakarta, Solo dan Borobudur yang terintegrasi.

Integrasi sendiri membutuhkan kereta api sebagai sarana penghubung yang relatif digemari dan dengan kecepatan yang lebih terukur dengan baik.

Dalam kesempatan yang sama Abdullah Usman Selaku General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo menyampaikan bahwa konsep KA bandara ini untuk mengantisipasi kelebihan traffic dan kelebihan penumpang di Adi Sutjipto Yogyakarta.

Jumlah Penumpang di Bandara Adi Soemarmo Solo Mengalami Penurunan di Periode Februari 2019

Oleh karena itu disiapkan kereta api untuk sampai ke solo balapan.

Sehingga sarana penumpang bisa terakomodir.

"Airlines yang akan menambah slot time di Adi Sutjipto yang belum terakomodir bisa landing di Adi Soemarmo dan penumpangnya bisa menuju ke Adi Sutjipto dengan menggunakan kereta api bandara," tutupnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved