Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tarif Tol Trans Jawa selama Mudik Lebaran 2019, Pastikan Saldo e-Toll Mencukupi

Tarif tol Trans Jawa untuk kendaraan golongan I selama Mudik Lebaran 2019, jangan lupa isi saldo e-toll.

Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/GARUDEA PRABAWATI
Gerbang Tol di ruas Solo-Ngawi. 

TRIBUNSOLO.COM - Masyarakat yang akan melakukan Mudik Lebaran 2019, kini bisa melewati jalan tol Trans Jawa yang seluruhnya sudah tersambung.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) pun sudah merilis tarif tol Trans Jawa untuk kendaraan golongan I.

Bagi Anda yang akan mudik dengan kendaraan pribadi, simak tarifnya yang dirangkum TribunSolo.com di bawah ini:

Merak-Probolinggo

- Merak-Probolinggo: Rp 775.500
- Merak-Cirebon (via GT Kanci): Rp 192.000
- Merak-Cirebon (via GT Palimanan): Rp 180.000

- Merak-Semarang: Rp 397.500
- Merak-Solo: Rp 474.500

- Merak-Surabaya: Rp 723.500
- Merak-Pasuruan (Grati): Rp 775.500

Jakarta-Probolinggo

- Jakarta-Probolinggo: Rp 727.500
- Jakarta-Cirebon (via GT Kanci): Rp 144.000
- Jakarta-Cirebon (via GT Palimanan): Rp 132.000

- Jakarta-Semarang: Rp 349.500
- Jakarta-Solo: Rp 426.500

- Jakarta-Surabaya: Rp 675.500
- Jakarta-Pasuruan (Grati): Rp 727.500
- Jakarta-Merak (via JORR): Rp 63.000

Probolinggo-Merak

- Probolinggo-Merak: Rp 775.500
- Probolinggo-Surabaya: Rp 52.000

- Probolinggo-Solo: Rp 301.000
- Probolinggo-Semarang: Rp 383.000

Wacana Ganjil Genap

Demi kelancaran lalu lintas periode arus mudik Lebaran 2019, Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia (RI) Budi Karya Sumadi mewacanakan penerapan plat nomor ganjil genap di jalan tol Trans Jawa.

Hal tersebut dilakukan selain untuk tetap menjaga kelancaran lalu lintas, juga karena diprediksi arus mudik Lebaran 2019 ini ada peningkatan pemudik yang melalui Jalan Tol Trans Jawa.

"Saat ini pemberlakuan ganjil genap tengah dalam pengkajian," katanya kepada wartawan, Selasa (7/5/2019).

Harapannya dalam sepekan ini bisa selesai.

Prediksi meningkatnya pengguna jalan Tol Trans Jawa, dikarenakan ada jarak tempuh yang dipersingkat.

Terlebih saat ini kondisi tol Trans Jawa sudah tersambung sepenuhnya dari Jakarta hingga Surabaya.

”Makanya kami tidak ingin kepadatan ini justru menjadi bumerang. Kami akan menerapkan sistem ganjil genap, kajian sudah kami lakukan," katanya.

Selain itu fasilitas yang perlu dioptimalkan lagi yakni rest area yang diperuntukkan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Nantinya untuk ganjil dan genap hanya kendaraan yang plat nomornya sesuai jadwal saja yang bisa memasuki tol.

”Misalkan hari Senin untuk plat nomor ganjil yang bisa masuk tol, sedangkan yang genap melalui jalur biasa. Kemudian di hari Selasa sebaliknya, begitu seterusnya,” ujarnya.

Sehingga saat mudik lebaran sentra ekonomi di kota jalur mudik juga tetap berjalan.

Sebab masih banyak pemudik yang melalui jalur biasa. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved