Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Motor Terbakar Saat Konvoi 'War Wor' Rayakan Kelulusan SMA/SMK di Karanganyar, Simak Videonya

Sepeda motor milik peserta konvoi kelulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terbakar, Senin (13/5/2019).

Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
Petugas Damkar Solo memadamkan sepeda motor milik peserta konvoi kelulusan SMA/SMK di Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Senin (13/5/2019). 

"Kalo isi bensin tolong kondisi kendaraan OFF ya adik2...

Kalian seneng bisa lulus tp ortu kepikiran tu sepeda motor kebakar....

Lokasi tadi sore di lapangan Baturan Colomadu...

Seneng2 boleh tp tetap waspada dan hati2x," tulis info yang beredar di media sosial.

Hingga saat ini, Tribun masih menelusuri kejadian ini lebih dalam.

Berikut ini video diduga detik-detik kebakaran motor konvoi kelulusan SMA.

Diberitakan sebelumnya, ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tengah konvoi kelulusan di Ngarsapura Solo, berhamburan saat polisi mendekat, Senin (13/5/2019) malam.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, lokasi konvoi di Jalan Diponegoro, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo itu dipenuhi anak SMA/SMK berseragam sekolah sejak pukul 18.00 hingga 19.45 WIB.

Tidak hanya sekedar nongkrong di sepanjang jalan, mereka yang masih mengenakan seragam sekolah yang dicoret-coret dengan pilox itu, juga sesekali menggeber motornya yang berknalpot brong.

Satlantas Sukoharjo Amankan 13 Motor Berknalpot Brong yang Digunakan Konvoi Kelulusan SMA

Namun saat polisi datang, gerombolan siswa-siswi dari berbagai sekolah di Solo itu langsung kocar-kacir.

"Saat polisi datang, semua tunggang-langgang, pada berlarian ke dalam perkampungan," ujar warga sekitar yang berada di lokasi, Anton (26).

Yanti (40), warga Solo yang berada di Ngarsapura juga menurutkan bahwa warga dan pengendara lain di Jalan Diponegoro tidak bisa berbuat banyak untuk menegur anak-anak SMA tersebut.

Pasalnya, jumlah mereka terlalu banyak hingga memenuhi jalanan.

"Ya perayaan kelulusan itu sempat meresahkan bagi yang lewat, karena bising dan pada coret-coret baju juga," kata dia singkat.

Wakapolsek Banjarsari, AKP Dalyonto mewakili Kapolsek Banjarsari, Kompol Demianus Palulungan saat memantau kawasan Ngarsapura membenarkan, saat polisi datang untuk mengimbau, justru para siswa-siswi berhamburan kabur dari lokasi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved