Peduli Kesenian Wayang Orang, Mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Solo Adakan Pameran di Sriwedari
Event ini bertajuk Pameran Wayang Orang Sriwedari dalam Komik Strip dan diselenggarakan mulai hari ini, Senin (13/5/2019) sampai Rabu (15/5/2019).
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Fachri Sakti Nugroho
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Solo Angkatan 2018 gelar pameran mewujudkan kepedulian terhadap keberadaan kesenian wayang orang, khususnya yang berada di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Solo, Senin (13/5/2019) siang.
Kegiatan tersebut merupakan tugas mata kuliah Ilustrasi Terapan di semester II.
Di pameran tersebut, mahasiswa memajang karya komik strip yang mengangkat beragam tema.
Mulai seputar informasi pertunjukan, lakon, pemeran tokoh, gamelan, tata rias, maupun lokasi gedung wayang orang Sriwedari.
• Satlantas Sukoharjo Amankan 13 Motor Berknalpot Brong yang Digunakan Konvoi Kelulusan SMA
Selain itu terdapat info pendukung lainnya dalam bentuk komik strip dengan medium print digital art paper ukuran A3 berjumlah 50-an karya secara kelompok.
Event ini bertajuk Pameran Wayang Orang Sriwedari dalam Komik Strip dan diselenggarakan mulai hari ini, Senin (13/5/2019) sampai Rabu (15/5/2019).
Pameran digelar di lobby Gedung Wayang Orang Sriwedari Solo.
Selain pameran juga ada kegiatan menggambar bareng komik strip dengan tema 100 Surat Wejangan Petruk.
Kegiatan tersebut dalam rangka tribut kepada Alm. Nugraha Suragendhila yakni pemeran tokoh Petruk yang meninggal beberapa waktu yang lalu.
"Melalui aksi kreatif ini diharapkan mahasiswa dapat mengolah ide gagasan kreatif lewat karya komik strip," kata Dosen Prodi DKV FSRD ISI Solo, Basnendar Herry Prilosadoso Senin (13/5/2019) siang.
"Mahasiswa juga dapat merespon kesenian wayang orang Sriwedari yang semakin meredup dan mulai ditinggalkan oleh masyarakatnya," katanya.
• Manfaatkan Momen Ramadan 2019, Crafter Asal Solo, Robiyanto Menjual Boneka Barbie Custom Hijab
Sebelum mengadakan pameran, mahasiswa merancang konten dengan menonton langsung seni pertunjukan wayang orang.
Hal tersebut sebagai proses pencarian ide dan referensi visual sebelum menggambar komik strip.
Sehingga mahasiswa mampu menggali akan potensi dan permasalahan yang dihadapi seni tradisional.
Serta mampu menyajikan dalam bentuk karya komik strip yang berisi informasi seni tradisi wayang orang.(*)
