Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tanpa Bimbel, Siswa SMA Anak Penjual Mainan di Solo Ungkap Rahasia Raih Nilai 100 di Semua Mapel UN

Ananda Hafidh Rifai tak ikut bimbel karena tak mau membebani ibunya yang penjual mainan. Ia juga memiliki 3 adik. Apa rahasia siswa SMAN 4 Solo ini?

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Siswa kelas XII Jurusan IPA 6 SMAN 4 Solo, Ananda Hafidh Rifai, saat ditemui TribunSolo.com di sekolahnya, Selasa (14/5/2019) 

Usai mendapat nilai sempurna, Hafidh mengaku telah lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selain itu, dirinya kini juga tengah mengikuti Olimpiade Astronomi tingkat nasional dan masuk 8 besar.

"Semoga bisa masuk 5 besar," harapnya.

Padahal UN SMA Sempat Dianggap Sulit oleh Beberapa Siswa

Seperti diketahui, UN 2019 dilaksakan dalam 2 pilihan sistem yakni: Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil ( UNKP).

Lantas, di media sosial, beberapa siswa beberapa waktu lalu sempat mengeluhkan tentang susahnya soal Matematika pada UNBK 2019.

Keluh kesah tersebut salah satunya disampaikan di kolom komentar pada unggahan di akun resmi Instagram Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), @kemdikbud.ri.

Komisi IV DPRD Solo Sidak ke SMP N 10 dan Temukan Server Lemot saat Ujian Nasional, Ini Videonya

Mengutip Kompas.com, Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia Satriwan Salim mengatakan, memang terdapat beberapa pengembangan dari kisi-kisi UN Matematika yang sebelumnya telah diberikan.

"Terkait dengan soal itu, teman-teman siswa mengeluhnya sih memang tahun ini tidak seramai tahun lalu, soal matematika yang HOTS (High Order Thinking Skills) tahun lalu," ucap Satriwan kepada Kompas.com, Kamis (4/4/2019).

"Memang ada soal yang kisi-kisinya sedikit."

"(Maksudnya) di kisi-kisinya tidak membahas panjang lebar, namun di soal ujiannya ada pengembangan dari kisi-kisi," kata dia.

Satriwan yang saat itu juga menjadi pengawas ujian menceritakan bahwa terdapat kesalahan teknis terjadi.

Buka Penukaran Uang Pecahan Setiap Selasa, Pegadaian Sukoharjo Siapkan Rp 100 Juta

"Tahun ini sih keluhannya yang pertama, ada satu yang soalnya salah begitu (jawabannya tidak ada)."

"Akhirnya secara manual pengawas harus memasukkan nama-nama siswa dan soal yang keliru itu secara online," ujar dia.

Meskipun banyak yang mengeluh, lanjut Satriwan, beberapa siswa yang bersekolah di tempat ia mengajar tidak mengalami kesulitan berarti.

Foto Gerai Markobar Milik Gibran Ramai Diperbincangkan, Tanggapan Kaesang Justru Tuai Pujian

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved