Pilpres 2019
Merasa Laporan Tak Ditanggapi, Andre Rosiade: KPU Berprinsip Anjing Menggonggong Khafilah Berlalu
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menolak penghitungan KPU.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
"Justru elite-elitenya yang tidak siap berdemokrasi," ucap Ace.
5. Angka klaim kemenangan turun
Sebelumnya, kubu Prabowo-Sandi mengklaim kemenangan sebesar 62 persen berdasarkan real count yang mereka adakan dari hasil penghitungan suara di 320.000 tempat pemungutan suara (TPS).
Saat ini angka itu berubah menjadi 54,24 persen, dengan kemenangan tetap ada di kubu 02. Sementara pasangan Jokowi-Ma'ruf hanya mengumpulkan suara sebanya 44,14 persen.
• BPN Prabowo-Sandi Minta Situng KPU Dihentikan, Ace Hasan: Mereka Sedang Kalap
Hal itu disampaikan anggota Dewan Pakar BPN Laode Kamaluddin mengacu pada data sistem informasi Direktorat Satgas BPN.
"Di tengah banyaknya kecurangan posisi kami masih ada di 54,24 persen. Posisi ini diambil dari total 444.976 TPS atau 54,91 persen. Sudah melebihi keperluan dari ahli statistik untuk menyatakan data ini sudah valid," kata Laode.
Laode menyebut angka ini dapat berubah menjadi sebaliknya, apabila terjadi perampasan suara seperti yang terjadi saat ini.
"Angka ini bisa diubah kalau betul-betul dirampok. Inilah kondisi kami hari ini. Maka kami sampai pada keyakinan bahwa Prabowo-Sandi adalah pemenang," ujarnya. (*)