Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Jadwal Imsak Solo

Jadwal Imsak Boyolali Sabtu (25/5/2019) dan Tips Menjaga Kesehatan saat Puasa Ramadan

Jadwal imsak Boyolali dan kawasan sekitarnya, Jumat (24/5/2019) Ramadan 2019/1440 H.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
publiceyemaritzburg.co.za
Ilustrasi Ramadan 2019 

TRIBUNSOLO.COM - Jadwal imsak Boyolali dan sekitarnya, Sabtu (25/5/2019) Ramadan 2019/1440 H.

Jadwal imsak dan buka puasa untuk kawasan Boyolali tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya.

Perubahannya hanya kisaran satu menit dari hari sebelumnya.

Meski demikian, kita tetap harus mengetahui kapan waktu yang pas mengenai batas imsakiyah agar kita dapat menjalankan puasa lebih afdhal.

Jadwal Imsak Solo Jumat (24/5/2019) dan Doa Niat Puasa

Berikut ini jadwal imsak di kawasan Boyolali lengkap dengan jadwal Salat Subuh, Duha, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya'.

JADWAL IMSAK BOYOLALI

IMSAK : 04:13 WIB

SUBUH : 04:23 WIB

TERBIT : 05:39 WIB

DUHA : 06:08 WIB

ZUHUR : 11:38 WIB

ASAR : 14:58 WIB

MAGRIB : 17:30 WIB

ISYA' : 18:43 WIB

Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Selama Berpuasa

Selama bulan Ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk berpuasa. Mereka harus menahan lapar dan haus dari subuh hingga magrib selama sebulan penuh.

Dikutip dari Kompas.com, agar aktivitas harian tak terganggu saat puasa, sangat penting menjaga energi dan kesehatan tubuh. Perhatikanlah empat tips berikut:

1. Tetap penuhi cairan tubuh

Minum air dalam jumlah yang cukup saat malam hari sangat penting selama Ramadhan, apalagi saat kita berpuasa di tengah cuaca yang panas.

Fisioterapis Yasmin Badiani merekomendasikan kita agar minum setidaknya delapan gelas air di antara waktu berbuka puasa dan sahur.

Heboh Google Stop Layanan ke Huawei, Begini Nasib Pemilik Ponsel Huawei

"Hindari minuman berkafein karena bersifat diuretik dan meningkatkan kehilangan air melalui urin," tambah Badiani.

Selain itu, minuman bersoda juga bukan sumber hidrasi yang baik karena dapat memperlambat proses pencernaan. Kita juga bisa menambahkan elektrolit ke dalam air karena dapat membantu mengisi kembali cadangan vitamin tubuh.

2. Hindari gorengan

Mengonsumsi gorengan setelah seharian penuh berpuasa memang sangat nikmat.

Namun, mengonsumsi makanan yang tidak bergizi dapat menyebabkan kembung dan kelelahan pada hari berikutnya.

Saat berpuasa, umumnya kita hanya memiliki waktu singkat untuk mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan protein.

Jadi, Badiani menyarankan agar kita mengonsumsi makanan yang memiliki nilai gizi lebih tinggi saat sahur dan berbuka.

"Makanan yang digoreng adalah salah satu alasan utama mengapa orang merasa lamban dan kembung setelah berpuasa."

"Sebab, perut sangat sensitif terhadap makanan yang mengandung minyak," ucapnya.

3. Lakukan olahraga ringan

Melakukan olahraga berat saat berpuasa memang tak disarankan. Tapi, tak ada salahya kita berolahraga ringan demi menjaga kesehatan tubuh.

"Sangat penting untuk mengingat tubuh Anda tidak akan memiliki jumlah energi yang sama dengan yang Anda miliki pada hari normal," demikian saran Ayazullah Safi, asisten dosen dan penelitidi departemen olahraga di Birmingham City University.

4. Perhatikan asupan garam

Menurut Safi, mengonsumsi terlalu banyak garam saat malam hari dapat memiliki konsekuensi yang merugikan pada hari berikutnya.

Asupan garam yang tinggi cenderung meningkatkan rasa haus, yang tentunya akan mengganggu puasa.

Jelang Arus Mudik Lebaran, Pemprov Jateng Fokuskan Sarana Pendukung Jalan Tol

Bagi yang menjalani ibadah puasa, sebaiknya perhatikan asupan garam. Perhatikan jenis garam apa yang dikonsumsi, apakah dalam bentuk garam meja yang ditaburkan pada makanan, atau sebagai bahan yang dicampur ke dalam hidangan yang dimasak.

5. Lakukan kebiasaan sehat

Menahan diri dari mengonsumsi makanan atau minuman apa pun saat berpuasa bisa menjadi kesempatan bagus untuk berlatih menahan diri dan menjalankan kebiasaan sehat.

“Ramadhan bukan hanya tentang puasa tetapi juga tentang pengendalian diri dan peningkatan diri Anda,” kata Badiani.

Rokok dan shisha tentu sangat buruk bagi kesehatan karena memiliki efek merusak pada tubuh, baik secara fisik maupun mental.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved