Bom Bunuh Diri di Kartasura
Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura Menjadi Pribadi yang Tertutup Sejak Lulus Madrasah di Solo
Terduga pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura, Senin (3/6/2019) dikenal sebagai sosok yang tertutup.
Penulis: Putradi Pamungkas | Editor: Fachri Sakti Nugroho
"Pekerjaannya terkadang tulup (menangkap) burung," kata Sudalmanto.
"Sempat jualan gorengan," imbuhnya.
Sudalmanto menegaskan, Rofik berubah drastis semenjak lulus madrasah.
Rofik sempat kuliah di salah satu perguruan tinggi, namun tak selesai dan memilih keluar.
• Rumah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura Digeledah Kepolisian: Warga Berdesakan Menyaksikan
Orangtua Rofik, sang ayah bekerja sebagai tukang jahit.
Sedangkan ibunya adalah seorang Ibu Rumah Tangga.
Rofik merupakan anak kedua dari 3 bersaudara.
Orangtua Rofik sangat kaget atas kejadian yang menimpa anaknya.
Polda Jateng terapkan Maximum Security
Diberitakan sebelumnya, Pospam 01 Simpang Tiga Tugu Kartasura, Sukoharjo dibom oleh pria yang tidak dikenal sekitar pukul 22.30 WIB, Senin (3/6/2019).
Diduga pelaku adalah Rofik Asharudin.
Menurut Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, pelaku pengeboman yang sudah teridentifakasi satu orang.
Pelaku yang melakukan ledakan di Pospam 01 Kartasura ini, gagal melukai petugas, sehingga korban dalam kejadian ini hanya pelaku pemboman.
• Tim Selesai Oleh TKP Bom Bunuh Diri di Kartasura: Tak Ada Bahan Peledak yang Mencurigakan di Lokasi
"Korban satu orang, yang menjadi korban itu terduga pelaku."
"Dia terduga pelaku karena bahan peledak menempel di bagian tangan, pinggang, dan kaki," katanya usai meninjau lokasi ledakan, Selasa (4/6/2019).