Gerbang Tol Colomadu Ruas Solo-Ngawi Sempat Ditutup, Ini Penjelasannya
PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memprediksikan Minggu (9/6/2019) sebagai puncak arus balik Lebaran 2019.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memprediksikan Minggu (9/6/2019) sebagai puncak arus balik Lebaran 2019.
Tak ayal pada dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB, terjadi kepadatan di Gerbang tol Colomadu Semarang-Solo.
"Maka dari itu pada saat itu sempat kami menutup gerbang tol tersebut selama 30 menit," kata Supervisor Exit Tol Colomadu Triyono kepada awak media, Minggu (9/6/2019).
Lantas pada pukul 01.30 WIB, Gerbang Tol Colomadu Semarang-Solo kembali dibuka.
• Jumlah Kendaraan yang Melintas di Sukoharjo pada Puncak Arus Balik Meningkat Lebih dari 50 Persen
Penutupan tersebut dilakukan karena kepadatan kendaraan dari arah Solo menuju ke Semarang.
Lantas dilakukan pengaturan untuk mengurai kepadatan.
Yakni kendaraan-kendaraan dari arah Surabaya dikeluarkan Sementara dari Tol Trans Jawa melalui gerbang tol Colomadu menuju jalan arteri.
"Lantas kendaraan-kendaraan tersebut dapat masuk lagi ke dalam tol melalui gerbang tol Boyolali, Bawen ataupun Salatiga," ucapnya.
• 35 Peserta Asal Solo Ikuti Program Mudik Ramah Anak dan Disabilitas
Sementara itu Petugas Pos Pam Colomadu Brigadir Eka Setiawan menambahkan sejak Minggu (9/6/2019) dini hari kendaraan yang masuk tol Colomadu meningkat tajam.
"Memang sempat sepi antara pukul 03.00-04.00 WIB. Namun setelah subuh kembali ramai," tutupnya. (*)