Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bobot Aria Permana Berkurang Drastis, Orang Tua Kebingungan Cari Rp 200 Juta untuk Operasi Lanjutan

Kini bobot Aria berkurang drastis menjadi 87 kilogram setelah menjalani operasi bariatrik atau operasi penyempitan lambung pada April 2017.

Editor: Hanang Yuwono
kolase TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra/KOMPAS.com/Reni Susanti
Aria Permana Bocah Raksasa Asal Karawang Jelang Operasi Gelambir Kulit. (foto kanan) Arya Permana (10) penderita severe obesity (obesitas) tiba di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk menjalani perawatan, Senin (11/7/2016). Aria Permana memperlihatkan kulit tubuhnya, Sabtu (15/6/2019). 

Ia belum menerima kepastian bahwa biaya operasi tersebut akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

VIDEO - Sapa Penggemar di Solo Paragon Mall, Pemeran Film Say I Love Disambut Teriakan Histeris

Sejatinya, Ade pun saat ini masih ragu.

Satu sisi dia ingin menyembuhkan anaknya, namun, dia juga terhalang oleh biaya.

Ade menyebut biaya operasi dan perawatan Aria mencapai sekitar Rp 200 juta.

Angka tersebut merupakan estimasi yang diberitahukan oleh salah satu dokter yang nanti akan menangani Aria.

Viral Video Solo Sad Bois Club, Penggemar Didi Kempot dari Berbagai Daerah Bermunculan

"Sampai saat ini belum ada gambaran jelas bagaimana nanti pembiayaannya. Tapi menurut dari dokter bedahnya operasi ini enggak cukup satu kali. Makanya besok Senin baru pertama mau ke RSHS untuk konsultasi dan nanya prosedurnya," ucapnya.

Wajar saja, Ade dibuat pusing setelah diberitahu soal besarnya biaya operasi tersebut.

Keluarga ini memang terbilang bukanlah berasal dari kalangan mampu, namun demi Aria orangtua akan melakukan sekuat tenaga.

"Orang tua kalau untuk anak semua juga pasti dilakukan. Apalagi dulu pas inget bagaimana kondisi Aria. Hampir 16 bulan cuma bisa tengkurap aja, makanya saya juga pengen sembuhin dia," kata Ade.

Sehari-hari Ade bekerja sebagai security di salah satu pabrik tak jauh dari rumahnya. Sedangkan sang istri adalah ibu rumah tangga.

Sebagai petugas security yang disalurkan oleh yayasan, Ade hanya digaji Rp 2,5 juta sebulan.

Dia kerap tak mendapat gaji utuh tiap bulannya karena ada saja harus izin tak masuk kerja karena mengantar Aria berobat.

Bila tak masuk kerja, selain gajinya dipotong sebesar Rp 170 ribu per harinya, Ade harus memberikan uang kepada rekannya yang menggantikan posisinya bertugas.

"Saya sampai bilang ke yayasan, enggak apa-apa gaji dipotong tapi saya tidak dikeluarkan kerja," kata Ade.

Sebelum membayangkan uang Rp 200 juta untuk biaya operasi Aria, Ade terlebih dahulu harus mengeluarkan uang di atas Rp 1 juta untuk perjalanannya ke Bandung esok.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved