Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Jalan Juwangi Boyolali Diperbaiki, Pekerja Sebut Tak Ada Kaitannya dengan Saksi Prabowo di Sidang MK

Mereka sedang bekerja untuk mengukur dan mengecek kondisi jalanan di jalan penghubung kecamatan Kemusu, Wonosegoro dan Juwangi.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM/FACHRI SAKTI NUGROHO
Suripto dan rekannya mengukur dan mengecek kondisi jalan di kawasan Juwangi, Boyolali, Minggu (23/6/2019). 

TRIBUNSOLO.COM - Di bawah panas terik matahari, Suripto (44) dan dua rekannya tampak sibuk di pinggir jalan kawasan Juwangi, Boyolali, Minggu (23/6/2019) siang.

Sambil memegang alat ukur di tangan masing-masing, mereka tampak fokus dan acuh saja tatkala debu-debu jalanan yang dihempaskan oleh kendaraan yang berlalu-lalang menerpa wajah mereka.

Sesekali terlihat tangan mereka menyeka peluh dan menutupi terpaan sinar matahari yang menyilaukan mata.

Beberapa pengguna jalan menoleh ke arah mereka saat berpapasan. Mungkin mereka penasaran, sedang apa ketiga orang itu di pinggir jalan siang-siang begini.

Yang dilakukan oleh Suripto dan kedua rekannya tak lain adalah sedang bekerja mengukur dan mengecek kondisi aspal dan beton di jalan penghubung Kecamatan Kemusu, Wonosegoro dan Juwangi.

Kenapa pengecekan ini dilakukan setelah viral pernyataan saksi dari tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Sidang Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi? Apakah dua hal tersebut saling berkaitan?

Menelusuri Jalan Teras ke Juwangi yang Viral karena Pernyataan Saksi 02 di MK

Diketahui sebelumnya, telah viral keterangan saksi dari tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Sidang Sengketa Pilpres yang menyebut kondisi jalan dari Teras ke Juwangi tidak beraspal alias buruk.

Pernyataan tersebut langsung ditepis oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUR) Boyolali, Arif Gunarto.

Arif menyebut pernyataan dari saksi Prabowo-Sandi tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Menindaklanjuti kabar tersebut, TribunSolo.com lantas mengecek langsung kondisi jalan di sepanjang Teras sampai Juwangi.

Dari pengecekan yang dilakukan, jalan sepanjang Teras-Juwangi tidak bisa dikatakan buruk, meski juga tak bisa dikategorikan sebagai jalanan yang bagus.

Beberapa kilometer jalan memang sudah dibeton dan diaspal.

Namun di kawasan hutan pohon jati di Wonosegoro dan Juwangi beberapa aspal dan beton mengelupas serta membahayakan pengguna jalan.

Jika tidak segera diperbaiki, tak khayal akan menimbulkan korban kecelakaan.

Tanggapi Saksi 02 di MK Jalan Teras-Juwangi, Fraksi PDI-P DPRD Boyolali Mengaku Gemas

Untungnya, Pemerintah Kabupaten Boyolali sudah mengambil langkah terkait kondisi jalan yang rusak di beberawa wilayahnya.

Terbukti dengan terjunnya, Suripto dan kawan-kawannya untuk mengecek kondisi jalan yang mana kemudian akan ditindaklanjuti dengan proses betonisasi.

Pembangunan jalan tidak terkait dengan pernyataan saksi Prabowo-Sandi

Apakah pembangunan jalan ini terkait dengan pernyataan saksi dari Prabowo-Sandi, Suripto dengan tegas tidak membenarkannya.

"Tidak, ini asli proyek dari Pemkab Boyolali, tidak ada hubungannya dengan sidang di MK," ujar Suripto kepada TribunSolo.com.

Suripto mengaku tahu terkait sidang MK saat saksi Prabowo-Sandi menyinggung soal kondisi jalan di Juwangi.

Namun sekali lagi ia menegaskan, bahwa pembangunan jalan yang akan dilakukan di Juwangi tidak ada kaitannya dengan sidang di MK.

"Pas sidang tahu, viral, tapi kalau pengerjaan jalan ini tidak ada hubungannya."

"Kebetulan saja waktunya pas dengan sidang. Ini meneruskan proyek kemaren," imbuhnya.

Suripto menjelaskan, pembanguan jalan yang akan dilakukan oleh Pemkab Boyolali sudah lama direncanakan. Tepatnya sejak tahun lalu.

Namun dalam jadwalnya, pembangunan tersebut dilakukan pada akhir tahun 2019.

"Rencananya dikerjakan tahun ini oleh Pemkab Boyolali, pengerjaan dilakukan secepatnya," kata Suripto.

Tanggapi Saksi 02 di MK Jalan Teras-Juwangi, Pemkab Boyolali : Sudah Beraspal, Jarak Tempuh 1,5 Jam

Setelah ia selesai mengukur dan menggambar kondisi jalan, pihaknya akan menyerahkan hasil pengamatannya untuk kemudian ditindaklanjuti dengan proses betonisasi.

"Setelah nanti jadi gambar langsung diturunkan (betonisasi). Nanti rencananya dibeton," ujar Suripto.

Dalam proses pembangunan jalan ini, Suripto menceritakan dirinya bertugas untuk mengukur jalan di kawasan Wonosegoro hingga Juwangi.

Kurang lebih ada sebelas kilometer jalanan yang harus dia pastikan kondisinya bersama rekan-rekannya.

Dan semua proses itu dia lakukan dengan berjalan kaki.

"Sekitar sebelas kilometer, hampir dua belas kilometer jarak yang diukur," kata Suripto.

"Ada tiga kali proses pengukuran, waktunya sekitar satu minggunan."

"Diukur dari sebelum pasar Desa Guwo (Wonosegoro), sampai Desa Ngaren, sebelum Juwangi," imbuhnya.

Viral, Saksi Prabowo Sebut Jalan di Boyolali Tak Beraspal dan Tempuh 3 Jam dari Teras ke Juwangi

Setelah selesai mengukur jalan di Wonosegoro-Juwangi, selanjutnya Suripto dan rekan-rekannya akan mengukur jalan di kawasan Simo.

"Di daerah Simo ada sekitar 7 kilometer," kata Suripto.

Secara keseluruhan, Suripto dan rekan-rekannya ditugaskan untuk mengecek kondisi jalan dari Desa Bangak, Kecamatan Banyudono hingga Ngaren, Kecamatan Juwangi.

"Proyek pembangunan jalan akan banyak dilakukan oleh Pemkab Boyolali," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved