Komar Memalsukan Ijazah saat Calonkan Diri sebagai Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Brebes
Pelawak kondang era 1990-an, Nurul Qomar atau akrab disapa Komar, ditahan Polres Brebes atas kasus dugaan pemalsuan ijazah.
Ia maju dari Partai Demokrat dengan dapil Jawa Barat VIII.
Sempat minta maaf
Diberitakan sebelumnya, Belum genap setahun, pelawak kawakan Nurul Qomar 'Empat Sekawan' atau yang beken dengan nama Komar, menyatakan mundur dari jabatan Rektor Universitas Muhadi Setiabudi (Umus) Brebes.
Pelawak berdarah Sunda itu seharusnya menjabat sebagai orang nomor satu di universitas itu dari 2017- 2021.
"Mulai Kamis (16/11/2017) saya resmi tidak lagi menjabat sebagai Rektor Umus," kata Komar saat dikonfirmasi, Jumat (17/11/2017).
Ia mengatakan sudah menyampaikan surat pengunduran dirinya ke pihak yayasan pada Kamis petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Ketika ditanya alasan pengunduran dirinya, ia tidak menjelaskan secara gamblang.
Hanya saja, ia menuturkan ada persoalan internal yang membuatnya tidak nyaman dan memutuskan untuk mengundurkan diri.
"Ada persoalan di dalam atau internal, namun saya tidak akan menjelaskannya. Saya merasa sudah tidak nyaman lagi," ucap Komar yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII.
• 5 Fakta Sarmiskam Warga Bantul yang Tinggal di Kandang Kambing: Dulu Punya Rumah, Kini Jadi Pemulung
Ia menegaskan, pengunduran dirinya bukan karena kinjernya buruk selama menjadi rektor.
Komar mengatakan, sejumlah prestasi telah dicetak universitas selama ia menjabat sebagai pucuk pimpinan.
"Tiga fakultas sudah meraih akreditasi B. Kemudian, jumlah mahasiswa yang masuk paling tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sejak 2012," ujarnya.
Selain itu, kata dia, jumlah mahasiswa saat ia menjabat mencapai 230 orang.
Prestasi lain yakni, bisa mencairkan dana hibah senilai Rp 740 juta untuk pengembangan universitas.
Pria yang pernah bermain bersama Derry, Eman, dan Ginanjar dalam grup lawak Empat Sekawan itu mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh mitra kerja dan mahasiswa Umus Brebes yang telah mendukungnya selama menjabat.
• Setelah Lukai Dua Anaknya, Bapak di Polokarto Sukoharjo Tusuk Perutnya dengan Pisau