Ini Sosok Wagub Sulsel yang Bubarkan Acara Musik Dekat Rumahnya: Dikenal Cerdas dan Out of The Box
Inilah sosok wakil gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang bubarkan acara musik karena mengganggu jam tidur.
Tradisi dalam keluarga memang senantiasa menekankan kemandirian tersebut. Tidak mengherankan dalam sosok Andi Sudirman, karakter kemandirian ini demikian tertanam kuat.
Memasuki Sekolah Dasar (SD) Inpres Mappesangka, Kabupaten Bone Sulsel, di tahun 1989, dia menjejak dunia kreativitas seorang anak.
Di masa ini, semua potensi kreativitas serta jiwa kepemimpinannya mulai menemukan saluran untuk bertumbuh.
Di sekolah dasar, Andi kecil sering tampil dalam kegiatan perlombaan baca puisi. Tidak seperti anak seusianya yang pada umumnya tidak percaya diri (minder).
Di masa ini pula, Sudirman banyak menemukan ruang-ruang makna hidup dengan segala dimensinya.
Kesabaran, kejujuran, jiwa toleransi, kesetiakawanan serta kepedulian terhadap sesama merupakan embrio yang kemudian membentuk karakternya hingga kini.
Dalam sifat kesabaran ini, adik Mentan ini banyak memperoleh pembelajaran dari sosok ibunya.
Kesabaran merupakan ‘akar’ kehidupan yang menurut ibunya mampu membuat kita utuh dalam kemanusiaan sekaligus ‘guyub’ dalam rasa keimanan kepada Allah SWT.
Setamat sekolah dasar, Andi Sudirman melanjutkan studinya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ujung Lamuru Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulsel di tahun 1995.
Pada masa SMP inilah, Andi Sudirman benar-benar merasakan bagaimana hidup mandiri dalam keprihatinan hidup yang demikian sederhana.
Berbekal uang saku yang hanya Rp 250 plus sekarung beras per bulan, Andi Sudirman menumpang tinggal di rumah seorang kawan neneknya.
Hal ini dilakukan karena letak sekolahnya memang cukup jauh dari dusun tempat tinggal Andi Sudirman.
Bisa dibayangkan, bagaimana seorang anak berusia 12 tahun harus berpisah dari orang tuanya dan hidup sendiri dengan bekal seadanya demi mengejar pendidikan yang lebih baik.
• Polisi Hadiahi Timah Panas kepada Anak yang Bakar Ibu Tiri hingga Meninggal di Sumatera Utara
Di masa SMP ini, Andi Sudirman harus pandai-pandai mengatur hidup dan keuangannya. Segala pekerjaan dilakukannya sendiri. Setiap pulang sekolah, Andi mencuci baju sekolahnya sendiri untuk dipakainya kembali esok hari. Semua rutinitas ini dilakukannya tanpa sedikitpun menggerutu
Satu hal yang menarik dari masa ini adalah bagaimana Andi Sudirman mulai belajar menjajal cara-cara berpikir lateral (out of the box).