Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Timbulkan Masalah, Mahfud MD Usulkan Diberlakukannya Lagi Pemilihan Sistem Proporsional Tertutup DPR

Timbulkan Masalah, Mahfud MD Usulkan Diberlakukannya Lagi Pemilihan Sistem Proporsional Tertutup DPR, etua Dewan Pakar Majelis Nasional KAHMI

Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Mahfud MD, saat ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/5/2019). 

Sebab, penentuan calon terpilih dilakukan melalui nomor urut yang ditetapkan oleh partai.

"Memang ada positif negatifnya, kalau dengan proporsional tertutup suap menyuap itu biasanya dilakukan borongan dari orang kepada pimpinan partai," jelasnya.

"Tapi kalau dengan sistem proporsional terbuka, suap itu biasa dilakukan secara eceran,ke tukang terima uang di tingkat bawah," katanya.

"Sama ada buruk dan ada jeleknya. Yang penting kita mencari orang yang berkualitas," imbuhnya.

Mahfud mengatakan, nantinya KAHMI akan menyusun naskah akademik dan akan mengusulkannya pada pemerintah.

Ketua Pelaksana Halal bi Halal, Mohamad Khusaini mengatakan, sistem proporsional tertutup akan memgurangi biaya politik.

"Sekarang saat sistem terbuka memang demokrasi kita semakin maju, tapi cost politiknya semakin besar," katanya. (Kompas.com/Kontributor Malang, Andi Hartik)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud MD Usulkan Pemilihan Sistem Proporsional Tertutup untuk DPR, Ini Sebabnya"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved