Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo, Sandiaga Sebut Komunikasi Lewat 'Satu Pintu'

Sandiaga Uno angkat bicara soal rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden terpilih RI, Joko Widodo.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Instagram/prabowo
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pasca-putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2019. 

"Prabowo ingin menghormati pendukungnya yang sejauh ini masih menganggap pemilu 2019 curang. Jadi, kalau tiba-tiba Prabowo bertemu Jokowi dan memberikan ucapan selamat, pendukungnya akan menganggap hal itu tidak wajar," ujar Adi kepada Kompas.com, Senin (1/7/2019). 

Peluang Gerindra, PAN, Demokrat Gabung Jokowi, Mahfud MD Sindir Pendukung Fanatik: Nanti Kecewa Sendiri

Meski demikian, bukan berarti rencana pertemuan itu tertutup rapat-rapat.

Berdasarkan narasi yang dibangun sejumlah elite di kubu Prabowo, Edi tetap yakin pertemuan akan tetap dilaksanakan.

Hanya saja, publik harus sedikit bersabar. 

"Publik juga harus sabar karena fragmentasi politik membuat pendukung Prabowo juga tidak bisa langsung move on. Kalau Pilpres 2014 memang lebih mudah bagi Prabowo dan Jokowi bertemu karena fragmentasi politiknya tidak ekstrem," papar dia.

"Sekarang logikanya dibalik, Prabowo dan Sandi harus mengucapkan selamat kepada Jokowi-Ma'ruf, kan pemilu sudah selesai, hormatilah rakyat Indonesia," sambung dia.

Lebih jauh menurut Adi, apabila analisisnya ini benar, langkah Prabowo tersebut sejatinya kurang elok.

Semestinya, dengan berakhirnya pesta demokrasi, Prabowo lebih mengutamakan kepentingan bangsa dibandingkan kelompoknya sendiri. 

(*)

Sumber: Kompas TV
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved