Sistem Zonasi PPDB 2019
Dipadati Pendaftar PPDB 2019, SMA N 1 Sukoharjo Perpendek Jarak Zonasi
SMA Negeri 1 Sukoharjo memperpendek jarak zonasinya dari 2,9 kilometer (Km) menjadi 2 Km.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - SMA Negeri 1 Sukoharjo memperpendek jarak zonasinya dari 2,9 kilometer (Km) menjadi 2 Km.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Sukoharjo, Sri Soewarsih, saat ditemui TribunSolo.com di Kantornya, Selasa (2/7/2019).
Hal ini disebabkan banyaknya peminat yang mendaftar di SMAN 1 Sukoharjo pada hari pertama Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Online kemarin.
"Pada pukul 00.00 WIB saat PPDB online dibuka, banyak yang sekali yang mendaftar, katanya mereka sampai begadang."
"Saya pikir dari kelurahan Jetis saja hanya menyerap sekitar 50 anak, tapi ternyata lebih banyak, sehingga kami memperpendek jarak zonasi," katanya.
• Peserta PPDB 2019 di SMP N 1 Jogonalan Klaten Ini Bayar Stop Map PPDB dengan Sampah Plastik
Pada malam hari setelah pendaftaran PPDB Online dibuka, ada sekitar 300 PPDB yang mendaftar di SMAN 1 Sukoharjo.
Dengan pengurangan jarak ini, hanya ada lima kelurahan yang masuk dalam zonasi SMA N 1 Sukoharjo, yaitu di Kelurahan Jetis, Kelurahan Sukoharjo, Kelurahan Jombor, Kelurahan Joho, dan Kelurahan Gayam.
Selain SMA N 1 Sukoharjo, SMAN 2 Sukoharjo memberlakukan jarak zonasi sejauh 2,5 km, dan SMAN 3 Sukoharjo sejauh 4 km.
SMAN 1 Sukoharjo sendiri pada tahun ini menerima 432 siswa baru, yang akan dibagi dalam tujuh kelas.
"Sampai pukul 12.30 WIB hari ini sudah ada 304 pendaftar melalui jalur zonasi, 86 peserta melalui zonasi prestasi dengan nilai terendah 36, 35, 41 peserta melalui jalur prestasi dengan nilai terendah 25,05, dan 1 peserta melalui jalur perpindahan orang tua," jelasnya.
• Kuota PPDB 2019 Jalur Prestasi Ditambah 15 Persen, Siswa Juara Dapat Memilih Sekolah yang Diinginkan
Sementara itu, kuota yang disediakan SMAN 1 Sukoharjo pada jalur zonasi 259 siswa, zonasi prestasi 86 siswa, jalur prestasi 64, dan jalur prepindahan orang tua 21 siswa.
"Jika nanti kuota dalam satu jalur tidak terpenuhi, maka akan dimasukam ke dalam jalur zonasi, sehingga kuota jalur zonasi bertambah," terangnya.
Namun jika kuota sudah mencukupi, para siswa yang belum keterima di SMAN 1 Sukoharjo, bisa pindah ke SMAN 3 Sukoharjo, SMAN 1 Tawangsari, dan SMAN 1 Nguter. (*)