TOPIK
Sistem Zonasi PPDB 2019
-
Dengan rincian SMAN 1 Bulu 228 siswa, SMAN 1 Kartasura 396 siswa, SMAN 1 Mojolaban 360 siswa, SMAN 1 Nguter 288 siswa, SMAN 1 Polokarto 288 siswa
-
Menurutnya, murid dari Solo ini berasal dari Kelurahan Sangkrah dan Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon.
-
Melalui jalur itu, anaknya juga terlempar dari sekolah yang dituju sampai akhirnya terlempar dari SMAN 1 Mojolaban, Sukoharjo.
-
Deden Sumarno mendatangi kantor DPRD Kabupaten Sukoharjo untuk menyampaikan keluh kesahnya kepada anggota dewan, Kamis (4/7/2019).
-
Selama ini, memang yang menjadi beban bagi siswa adalah biaya di Sekolah Swasta lebih besar dibandingkan dengan sekolah negeri.
-
"Menyangkut daya tampung ada 1200an siswa yang tidak mendapat sekolah Negeri di Solo," terang Suyanta pada TribunSolo.com, Rabu (3/7/2019).
-
Plt Cabang Dinas Pendidikan wilayah 7 Jateng di Surakarta Suyanta mengatakan, ada dua SKD di Solo yang dicoret.
-
Dengan sistem zonasi, SMAN 1 Mojolaban lebih dekat dengan Kecamatan Pasar Kliwon, Solo jika dibandingkan dengan Kecamatan Polokarto, Surakarta.
-
Suyanta mengatakan, Zonasi SMA tidak terbatas pada Kota dan Kabupaten.
-
Banyak laporan yang diterima Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yakni warga solo bersekolah di luar Solo.
-
SMA Negeri 1 Sukoharjo memperpendek jarak zonasinya dari 2,9 kilometer (Km) menjadi 2 Km.
-
Sejak pukul 5.30 WIB, antrian siswa sudah mengular untuk menukar botol botol tersebut dengan stop map.
-
Penambahan kuota untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/ SMK Negeri jalur prestasi telah ditambah hingga 15 persen.
-
Pada PPDB Online tahun ini, tidak banyak wali murid atau calon murid SMK N 1 Sukoharjo yang melakukan pendaftaran di Sekolah.
-
4 Cerita Sedih dari Sistem Zonasi PPDB 2019, Siswa Satu Sekolah Tak Diterima, Murid Bakar Piagam