Jago Pemrograman, Hanif Sempat Tak Betah Sekolah saat SMP hingga Juara Olimpiade Nasional
Hanif Arroisi Mukhlis (18), berkeinginan melanjutkan pendidikannya hingga ke bangku kuliah.
"Akhirnya kami berdua (dengan suami) memutuskan homescooling untuk Hanif. Karena kami memahami, mungkin saja Hanif waktu itu tidak bisa leluasa menggunakan komputer karena di pondok pesantren, dan sedikit masalah yang membuatnya tidak betah untuk tinggal lagi di pondok pesantren," ujar Anik, saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/7/2019).
Namun, tak ada yang menduga pilihan untuk homeschooling mengubah kisah hidup anak sulung dari lima bersaudara tersebut.
"Awalnya memang sempat berpikir canggung karena Hanif harus homeschooling, tapi mau bagaimana lagi daripada dia tidak memiliki ijazah dan tidak sekolah. Sebab di Indonesia ini kan, standar sekolah masih ditentukan oleh ijazah," terangnya.
"Akhirnya kami memutuskan untuk ikut homeschooling-nya Kak Seto. Kemudian Hanif dapat ijazah terakreditasi B dan kemudian dapat melanjutkan ke jenjang SMA. Meski saat itu kami juga sempat ngobrol dengan kepala SMA Muhammadiyah terkait ijazah SMP Hanif," lanjut dia.
• Ananda Hafidh Rifai, Peraih Nilai UN Sempurna di Solo Diterima Kuliah di UGM
Tapi namanya berbakat, suatu hari Hanif diceritakan oleh Anik dapat mampu membanggakan keluarga dan sekolah, lantaran mampu keluar sebagai yang terbaik dalam lomba olimpiade kimia tingkat nasional yang diselenggarakan Muhammadiyah untuk SMA di bawah naungan lembaga (OlimpicAD V 2017).
"Sekitar tahun 2017, Hanif dapat juara pertama untuk bidang kimia dalam OlimpicAD tingkat nasional di Lampung, yang diselenggarakan oleh pihak Muhammadiyah untuk seluruh SMA-nya," tutur Anik.
Kini, Anik dan Mukhlis pun sudah mantap dalam membebaskan pilihan kepada Hanif untuk meneruskan program di perkuliahan seperti yang diinginkan.
Karena mereka sudah memahami, jika Hanif memang berbakat untuk pemrograman.
"Semoga saja dapat keterima SBMPTN, apakah di ITB atau ITS dengan jurusan yang diinginkan, teknik informatika. Tapi kalau enggak, ya nanti biar dia coba usaha ikut tes di UGM, sebab kemarin sudah dihubungi dan dipersilahkan ikut tes akhir bulan nanti," tutup Anik. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Hanif Ingin Kuliah Jurusan Informatika untuk Kembangkan Kemampuan Pemograman"
Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah