Ternyata Ini yang Terjadi Setelah Insiden Polisi Terseret Mobil di Bandung, Di Luar Harapan Netizen
Ternyata Ini yang Terjadi Setelah Insiden Polisi Terseret Mobil di Bandung, Di Luar Harapan Netizen
Ternyata Ini yang Terjadi Setelah Insiden Polisi Terseret Mobil di Bandung, Di Luar Harapan Netizen
TRIBUNSOLO.COM - Peristiwa viral seorang polisi yang berupaya menghentikan mobil sampai terseret di kap mesin, akhirnya terungkap.
Ya, peristiwa viral yang terjadi di Jalan Pasir Kaliki Bandung ini memang membuat banyak orang penasaran.
Termasuk, apa yang kemudian dilakukan polisi terhadap si pengendara?
• Viral Lulusan UI Tolak Gaji Rp 8 Juta, Alissa Wahid Kenang Nasehat Bijak Gus Dur Kala Ia Lulus SMA
Kapolsek Cicendo Kompol Kusmawan mengatakan, pengemudi mobil yang tabrak dan seret anggota polisi di Bandung karena tak mau ditilang polisi, merupakan mahasiswa S2 di salah satu universitas swasta di Bandung.
"Pengemudinya sendirian, laki-laki. Informasinya pengemudi mobil kuliah S2," ujar Kusmawan, Kamis (25/7/2019).
Dia mengatakan, petugas polisi bernama Brigadir Natan Doris telah menilang pengemudi tersebut.
• Fakta Video Viral Polisi Halangi Mobil Bak Film Action di Bandung, Siapa Sosok Polisi Pemberani itu?
Pihaknya masih mendalami alasan sopir mobil enggan untuk berhenti.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang polisi lalu lintas menempel di kap mobil hitam yang sedang melaju di tengah jalan.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, peristiwa itu terjadi di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo, pada Kamis (25/7/2019).
Adapun anggota polisi dalam video berdurasi 10 detik itu merupakan anggota Unit Lantas Polsek Cicendo bernama Brigadir Natan Doris.
Kasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, kejadian itu berawal saat dua petugas mencoba menghentikan mobil hitam yang melanggar lalu lintas.
Petugas pertama mencoba menghentikan.
Namun, bukannya berhenti, sopir mobil itu tetap memacu kendaraanya.
"Jadi mobil itu melanggar lampu lalu lintas, oleh anggota yang satu dihentikan namun kendaraan tersebut tetap memacu kendaraanya," ujarnya.
Brigadir Natan yang berada di depan kendaraan pelanggar itu akhirnya lompat ke kap depan mobil.
Namun, kendaraan tak kunjung berhenti.
"Anggota yang berada di depannya mencoba hentikan kembali tetapi laju kendaraan tersebut masih tidak dilakukan pengereman, sehingga anggota untuk menyelamatkan diri, loncat ke kap mobil tersebut," kata Bayu.
Dengan tubuh menempel di kap depan, Natan terbawa kendaraan tersebut sejauh 100 meter.
Hingga akhirnya dia turun dari kap tersebut dan berusaha menahan laju mobil dengan tumpuan kakinya.
"Itu pun kalau kita lihat di video mungkin anggota tak tahan lagi untuk berada di kap mesin sampai harus terdorong. Jadi bukan karena mobil berhenti, tapi anggota tidak kuat di atas kap mesin," ujarnya.
Untungnya, Brigadir Natan tidak menderita luka.
Bayu mengatakan berdasarkan identitas yang didapatkannya, pemilik kendaraan itu merupakan warga Jakarta.
Meski pengemudi telah berusaha melarikan diri saat diberhentikan, namun petugas hanya melakukan tindakan tilang saja karena pengemudi telah melanggar lampu lalu lintas (traffic light).
"Untuk kendaraan, kami lihat dari identitas pemilik kendaraan tersebut baik STNK maupun SIM, ini adalah orang Jakarta, sehingga mungkin anggota masih mempunyai prikemanusian untuk hanya menilang saja karena mungkin dengan berbagai alasan bahwa masyarakat ini perlu segera pergi ke Jakarta," katanya.
Petugas menahan SIM milik sopir mobil.
Di Luar Harapan Netizen
Tindakan 'ringan' dari kepolisian ini sebenarnya di luar harapan netizen.
Nyatanya, video viral polisi terseret mobil di Bandung ini, membuat banyak netizen geram dan emosi.
Mereka menyebut tindakan dan perilaku pengemudi itu ngawur dan tak manusiawi.
Terlebih, setelah melihat perjuangan Brigadir Natan yang harus menghentikan mobil dengan kedua kakinya.
Dari sejumlah komentar netizen di media sosial, banyak yang berharap pengemudi itu dihukum berat, bahkan ada yang meminta dipenjara, karena membahayakan aparat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengemudi Mobil yang Tabrak dan Seret Polisi Merupakan Mahasiswa S2"