Ratusan Orang Kebagian 'Sego Pelang' dalam Kirab Budaya Kemuning Karanganyar
Sego Pelang juga memiliki nama lain yang mudah di mengerti masyarakat yakni Sego Bancakan. Bancakan ini merupakan berkat atau makanan berkah.
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ratusan orang yang ikut serta dalam acara Kirab Budaya Desa Kemuning mendapat Sego Pelang, Selasa (30/7/2019).
Ketua Komunitas Budaya Kampung Kodok Priyanto Kromo Wiryo menjelaskan jika Sego Pelang memiliki arti 'ojo nganti sumelang' (jangan khawatir).
Sego Pelang juga memiliki nama lain yang mudah di mengerti masyarakat yakni Sego Bancakan.
Bancakan ini merupakan berkat atau makanan berkah yang diberikan oleh Tuhan.
Makan berkat ini sendiri terdiri dari nasi putih, mie soun, kering tempe, dan telur.
• Tak Hanya Tari Bedayan Pucuk Putri, Lembu Suro Iringi Para Penari di Kirab Budaya Kemuning
Tampilannya yang masih sangat sederhana dengan bungkusan menggunakan daun pisang, benar-benar menyatu dengan alam.
Ada sebanyak 600 bungkus Sego Pelang yang dibuat dan dibagikan kepada masyarakat yang hadir dalam Kirab budaya di Kemuning.
Kirab budaya ini dilaksanakan dalam rangka ungkapan syukur masyarakat Desa Kemuning atas berkah Tuhan yang melimpah.
“Kita harus bisa menjaga hubungan baik dengan alam, manusia, dan Tuhan,” katanya pada TribunSolo.com.
“Tak lupa budaya harus kita lestarikan dan perkenaalkan,” tutupnya. (*)