Giliran Pablo Benua dan Rey Utami Tulis Surat Minta Maaf sebagai Upaya Mediasi dengan Fairuz
Pablo dan Rey telah ditahan setelah menjadi tersangka terkait kasus video ikan asin yang diunggah melalui akun YouTube mereka.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -- Kuasa hukum pasangan Pablo Benua dan Rey Utami, M Burhanuddin mengatakan, kliennya membuat surat permohonaan maaf kepada Fairuz A Rafiq.
Pablo dan Rey telah ditahan setelah menjadi tersangka terkait kasus video ikan asin yang diunggah melalui akun YouTube mereka.
"Mereka buat surat permintaan maaf. Rey duluan," kata Burhanuddin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/8/2019).
Burhanuddin menjelaskan, surat itu dibuat sebagai bentuk upaya mediasi dengan pihak Fairuz dan tidak ada kaitannya dengan Galih yang sebelumnya juga membuat surat permohonan maaf.
• Didi Kempot Kerap Pakai Nama Tempat untuk Lagu-lagu, Begini Alasannya
"Sebenarnya sih sudah lama, mereka saat ini kan lagi menempuh proses-proses mediasi, kalau mediasi kan harus ada pihak yang mengalah istilahnya. Jadi ini harus minta maaf," jelas Burhanuddin
"Enggak ada salahnya kan minta maaf walaupun proses hukum tetap lanjut."
"Tidak ada kaitan dengan Galih, karena kasus ini kan minta dimediasi," imbuhnya.
Burhan menambahkan, inisiatif untuk menulis surat itu datang dari Rey dan Pablo sendiri.
"Inisiatif sendiri, kita juga diminta untuk menyampaikan ke publik," tambahnya.
Sebelumnya, mantan suami Fairuz, Galih Ginanjar juga menulis surat permohonan maaf. Surat itu dibacakan istri Galih, Barbie Kumalasari. (Ira Gita Natalia Sembiring)
Artikel ini telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Giliran Pablo Benua dan Rey Utami Tulis Surat Minta Maaf ke Fairuz
Surat dari Galih Ginanjar
Setelah ucapannya dalam vlog ikan asin membuatnya hidup di penjara, Galih Ginanjar kemudian minta maaf pada mantan istrinya, Fairuz A Rafiq,
Dari balik jeruji tahanan Polda Metro Jaya, Galih Ginanjar melayangkan permintaan maaf kepada Fairuz A Rafiq dan keluarga besarnya.
Surat itu ia tulis di dalam tahanan Polda Metro Jaya, yang kemudian diberikan kepada Barbie Kumalasari, sang istri, untuk disampaikan.