Ingin Segera Berhenti Merokok? Coba Simak 5 Alasan yang Realistis Ini
Rokok memang membuat candu karena mengandung zat adiktif. Kalau sudah memulai, susah berhentinya.
TRIBUNSOLO.COM - Merokok adalah hal yang lumrah dilakukan oleh sebagian besar orang Indonesia, baik muda maupun tua, perempuan atau laki-laki, kaya atau miskin.
Bagi para perokok, kegiatan membakar dan mengisap tembakau memang menyenangkan dan dapat melepas stres, tetapi tahukah Anda bahwa merokok lebih banyak menimbulkan dampak negatif daripada dampak positif?
Rokok memang membuat candu karena mengandung zat adiktif.
Kalau sudah memulai, susah berhentinya.
Namun, untuk yang belum memulai atau hanya sekali-dua kali, lebih baik tidak usah dilanjutkan karena akan banyak ruginya.
• Perang Presiden Filipina Rodrigo Duterte vs Rokok : Sebut Perokok Harus Musnah dari Muka Bumi
Berikut adalah lima alasan mengapa Anda harus berhenti merokok yang dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com:
1. Rokok membuat Anda miskin
Anda mungkin menganggap bahwa harga sebatang rokok di Indonesia murah.
Ditambah jika Anda membelinya dalam satu kardus, biayanya bisa lebih hemat daripada membeli rokok eceran.
Namun, jika diakumulasikan, Anda telah menghabiskan lebih banyak uang untuk rokok daripada makan sehari-hari.
Anggap saja Anda sehari membeli dua bungkus rokok dengan harga Rp 10.000, berarti Anda menghabiskan Rp 20.000 per hari untuk merokok.
Belum dengan korek api yang bermacam-macam harganya.
Anggap saja pengeluaran Anda Rp. 25.000 per hari.
Jika Anda kalikan dengan 30, maka hasilnya adalah Rp 750.000 Nominal Rp 750.000 bukanlah angka yang sedikit.
Untuk orang-orang yang masih lajang, mungkin hal itu bukan masalah yang besar.