Ini Keutamaan - keutamaan 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah, Lakukan dan Perbanyaklah 6 Amalan Ini
Lantas ternyata ada keistimewaan tersendiri ketika memasuki bulan tersebut, terutama di 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah.
TRIBUNSOLO.COM - Kini telah memasuki Bulan Dzulhijjah, tepatnya 1 Dzulhijjah pada Jumat (2/8/2019).
Lantas ternyata ada keistimewaan tersendiri ketika memasuki bulan tersebut, terutama di 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah.
Dilansir TribunSolo.com dari TribunTimur.com, berikut tulisan dari Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal sebagaimana dipublikasikan situs www.rumasyo.com mengenai keutamaan bulan Dzuhijjah.
Adapun keutamaan beramal di sepuluh hari pertama Dzulhijjah diterangkan dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berikut,
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“
Dalil lain yang menunjukkan keutamaan 10 hari pertama Dzulhijah adalah firman Allah Ta’ala,
وَلَيَالٍ عَشْرٍ
“Dan demi malam yang sepuluh.” (QS. Al Fajr: 2).
Di sini Allah menggunakan kalimat sumpah.
Ini menunjukkan keutamaan sesuatu yang disebutkan dalam sumpah.
Makna ayat ini, ada empat tafsiran dari para ulama yaitu: sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah, sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, sepuluh hari pertama bulan Ramadhan dan sepuluh hari pertama bulan Muharram.
Malam (lail) kadang juga digunakan untuk menyebut hari (yaum), sehingga ayat tersebut bisa dimaknakan sepuluh hari Dzulhijah.
Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan bahwa tafsiran yang menyebut sepuluh hari Dzulhijah, itulah yang lebih tepat. Pendapat ini dipilih oleh mayoritas pakar tafsir dari para salaf dan selain mereka, juga menjadi pendapat Ibnu ‘Abbas.
Lantas manakah yang lebih utama, apakah 10 hari pertama Dzulhijah ataukah 10 malam terakhir bulan Ramadhan?
Ibnul Qayyim rahimahullah dalam Zaadul Ma’ad memberikan penjelasan yang bagus tentang masalah ini.