Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Alasan Gempa Banten Terasa Sampai Yogyakarta dan Mataram, Berpotensi Besar Ada Gempa Susulan?

Gayatri menerangkan, untuk karakteristik gempa dengan kedalaman seperti ini umumnya sesar tidak bisa dipetakan.

Editor: Hanang Yuwono
(USGS)
Peta lokasi gempa di perairan Banten, Jumat (2/82019) malam. 

"Gempa ini tidak seperti gempa di atas (gempa dangkal) yang memiliki sesar-sesar kecil dan menimbulkan gempa-gempa susulan yang kecil (kekuatannya)," jelas Gayatri.

"Kalau gempa di bawah (dalam) cenderung lebih cepat recovery atau lebih cepat kembali ke posisi awal. Sehingga gempa susulan tidak banyak, berbeda dengan gempa yang sesar," tukas dia.

Gayatri juga menyinggung, gempa dengan kedalaman 48 kilometer ini tidak akan menimbulkan tsunami.

Gerak Sesar Oblique

Gempa Banten dengan magnitudo 7,4 terjadi pada Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berpotensi tsunami.

Maling Bobol Apotek di Mojosongo Solo, Uang Rp 3,2 Juta Berhasil Digondol

Pakar tsunami dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa terjadi dengan mekanisme sesar naik.

"Tapi oblique, naik miring," ungkapnya ketika dihubungi Kompas.com.

Gerak sesar oblique pernah menyebabkan gempa besar di Aceh pada 2012 yang disertai tsunami kecil serta terjadi pula di Bali beberapa waktu lalu.

Mekanisme gempa sesar naik merupakan salah satu syarat terjadinya tsunami, selain magnitudo gempa yang besar serta lokasi gempa di zona subduksi atau pertemuan 2 lempeng.

Ratusan Peserta Ikuti Awwalussanah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo

Gempa Banten yang terasa hingga Jakarta, Depok, Bekasi, dan bahkan Solo ini berpusat di Megathrust Selat Sunda, wilayah pertemuan dua lempeng yang berpotensi membangkitkan gempa hingga magnitudo 8,8 dan tsunami lebih dari 20 meter.

 Sejauh ini, informasi yang diketahui soal gempa Banten adalah magnitudonya 7,2, berpusat di Megathrust Selat Sunda, terjadi pada kedalaman sekitar 10 kilometer, dan punya mekanisme sesar oblique.

Abdul lewat analisis data telah mendeteksi gelombang tsunami di selatan Banten.

(Gloria Setyvani Putri/Yunanto Wiji Utomo)

Artikel ini telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Kenapa Gempa Banten Terasa Sampai Yogyakarta dan Mataram?

Artikel ini telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Gempa Banten, Ahli Katakan Sebabnya adalah Gerak Sesar Oblique

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved