Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2019

Peternak di Kampung Sapi Ngudi Makmur Karanganyar Keluarkan Rp 3 Miliar untuk Modal Beli Sapi

Purwanto mengaku jika saat ini dia memiliki lima kandang di Kampung Sapi Ngudi Makmur dengan jumlah 100 sapi di dalamnya.

Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/REZA WIJAYANTI
Potret kandang sapi yang ada di Kampung Sapi Ngudi Makmur Karanganyar, Jumat (2/8/2019). 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Reza Dwi Wijayanti

TRUBUNSOLO.COM, KARANGANYAR-  Salah satu pemilik peternakan sapi di Kampung Sapi Ngudi Luhur Karanganyar harus mengeluarkan uang sebesar Rp 3 miliar untuk modal membeli sapi.

"Modal Rp 1 miliar kurang, malah sampai Rp 3 miliar," kata Purwanto pemilik salah satu peternakan di Kampung Sapi.

"Pinjam dulu ke Bank, kan sekarang lebih mudah apalagi buat modal," imbuhnya, kepada TribunSolo.com, Jumat (2/8/2019).

Purwanto mengaku jika saat ini dia memiliki lima kandang di Kampung Sapi Ngudi Makmur dengan jumlah 100 sapi di dalamnya.

Kampung Sapi Ngudi Makmur Karanganyar Menyediakan 4 Jenis Sapi Kurban, Ini yang Paling Laris

Ada sekitar 78 sapi pejantan dan sisanya adalah betina.

Menjelang Hari Raya Iduh Adha, hampir seluruh sapi jantannya terjual.

Sapi Metal dan Limousin di Kampung Sapi Ngudi Makmur Karanganyar, Jumat (2/8/2019).
Sapi Metal dan Limousin di Kampung Sapi Ngudi Makmur Karanganyar, Jumat (2/8/2019). (TRIBUNSOLO.COM/REZA WIJAYANTI)

"Paling yang belum laku yang harganya diatas Rp 25 juta," paparnya.

Purwanto sendiri menyiapkan sapi tersebut sekitar dua bulan menjelang hari hari raya kurban.

PKS Semprot DPRD DKI, Sebut Proses Pemilihan Wagub Pengganti Sandiaga Terkesan Tak Sungguh-Sungguh

Dengan membeli sapi berbadan kecil dan harga yang lebih murah, kemudian selama dua bulan atau lebih digemukkan.

Purwanto mengaku tidak memberi pakan sapi khusus yakni dengan memberi sapi katul, damin (jerami kering), ampas tahu maupun singkong.

"Kalau kaya gini untung bersih setiap sapi Rp 1 jutaan," ungkapnya.

Jenis Sapi Paling Laris

Kampung Sapi Ngudi Makmur menyediakan empat jenis sapi kurban untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Empat sapi yang ada di Kampung Sapi Ngudi Makmur meliputi Sapi Metal, Sapi PO, Sapi Brangus, dan Sapi Limousin.

Setiap jenis memiliki kisaran harga yang berbeda-beda seperti metal yang memiliki harga berkisar Rp 20 juta sampai Rp 40 juta, PO dengan harga Rp 19 sampai Rp 21 juta.

Sapi Limousin memiliki harga berkisar Rp Rp 22 juta sampai Rp 24 juta, sedangkan Sapi Brangus sekitar Rp 26 juta.

Tahun Ini, Presiden Jokowi Tidak Pesan Sapi Kurban di Polokarto Sukoharjo

Harga ini bergantung pada kualitas sapi dilihat dari berat badan, kondisi fisik, dan umurnya.

Purwanto selaku peternak di Kampung Sapi Ngudi Makmur menjelaskan jika dalam pemenuhan kurban ini sapi jantan adalah target utama, berumur dua tahun keatas, dan berat badan.

"Sapi PO dan Metal yang banyak dipilih," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (2/8/2019).

"Selain itu pembeli membeli sapi yang memiliki harga rata-rata berkisar Rp 19 juta sampai Rp 22 juta," imbuhnya.

Di Kampung Sapi Ngudi Makmur sendiri harga sapi tidak akan mengalami kenaikan meskipun pemesanan beberapa hari menjelang hari H.

"Harganya masih sama walaupun pesennya mendadak, tidak ada permainan harga yang seperti itu," tutupnya. 

Tips Memilih Sapi Kurban

Perayaan Hari Raya Idul Adha 1440 H tinggal 11 hari lagi, tepatnya pada tanggal 11 Agustus 2019.

Berbagai persiapan mulai dilakukan umat muslim, salah satunya membeli hewan kurban.

Hewan kurban tersebut saat ini sudah diperjualbelikan di berbagai daerah, salah satunya di Kabupaten Sampang.

Mengingat semakin banyaknya pegadang yang menjual hewan kurban, sebaiknya cermati berbagai cara memilih hewan kurban untuk Idul Adha.

Kawasan Monjari Jadi Pasar Darurat Pasar Legi, Wali Kota Solo: Mohon Izin dan Maaf kepada Masyarakat

Salah satu pedagang sapi kurban di Pasar Hewan Sampang, Desa Aing Sareh Kecamatan/Kabupaten Sampang, Behruji, mengatakan ada beberapa poin yang harus dicermati saat membeli atau memilih sapi kurban yang baik.

"Yang pertama, kita lihat sapi yang bergerak secara lincah, kedua sapi terlihat gemuk di bagian perut dan paha yang berotot," ujarnya, Jumat (2/8/2019).

Tidak hanya itu, pedagang asal Kecamatan Omben itu juga menyarankan untuk memilih sapi kurban sapi yang suka makan atau ngemil.

"Kemudian sapi mengeluarkan kotoran dengan kondisi yang padat atau tidak mencret," paparnya.

Puasa Tarwiyah dan Arafah untuk Amalan Jelang Idul Adha, Simak Niat dan Keistimewaannya

Terpisah, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Halifatul Ummah menjelaskan bagaimana cara memilih hewan kurban yang sehat.

“Ciri-ciri hewan yang sehat itu tidak cacat, tidak buta, tidak pincang, tidak sakit mata dan mata tidak dikerubungi lalat," jelasnya.

Lebih lanjut, Halifatul Ummah mengimbau kepada masyarakat Sampang jangan membeli sapi yang mengidap penyakit cacing hati.

“Jangan meilih sapi yang memiliki ciri-ciri tubuh kurus, bulunya berdiri, kusam dan berkurap. Itu kemungkinan dalam hatinya ada cacingnya,” tutupnya. (Hanggara Pratama)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Idul Adha 2019, Ini Tips untuk Memilih Hewan Kurban Sapi yang Sehat

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved