Farhat Abbas Sindir Pengacara Kondang: Sayembara! Kalau Bisa Nemu Berlian, Gue Siapin Hadiah 100 M
Farhat Abbas membuat video untuk menyindir lawyer kondang yang kerap mengenakan aksesoris berlian.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM - Farhat Abbas membuat video untuk menyindir lawyer kondang yang kerap mengenakan aksesoris berlian.
Video sindiran tersebut diunggah lewat instagramnya, Minggu (4/8/2019).
Dalam unggahannya, Farhat Abbas menulis caption yang bernada sindiran.
"Sayembara! Kalo bisa nemu berlian 100 crat gue, gue siapin hadiah 100 Milyar ( padahal berlian gue gak ada )," tulis Farhat Abbas.
• Unggah Video Bersama Galih, Farhat Abbas: Yang Gue Lakukan Selalu Positif dan Gak Ngejek Orang Lain
Farhat Abbas melalui videonya juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak menuduh seorang pengacara bermain blue film atau video porno.
Melainkan ia menyebut ada akun (media sosial) milik lawyer kondang yang mengunggah blue film atau video porno.
Menurut Farhat Abbas, unggahan tersebut melanggar Undang-Undang ITE dan Undang-Undang Pornografi.
"Hallo, saya akan menjelaskan, kita tidak pernah menuduh bahwa seorang pengacara terkenal itu main video blue film," kata Farhat Abbas dalam videonya.
"Tapi ada akun yang punya lawyer kondang yang suka pakai berlian itu memposting blue film, pornografi, Undang-Undang ITE dan Undang-Undang Pornografi," imbuhnya.
Farhat Abbas juga menyinggung soal sayembara 10 Miliar yang diworo-worokan oleh seorang lawyer kondang.
Sayembara tersebut adalah berupa hadiah 10 Miliar bagi siapa saja yang bisa membuktikan adanya video porno salah seorang lawyer kondang.
Menurut Farhat Abbas, sayembara tersebut tidak masuk akal karena video pornonya tidak ada.
"Jadi kalau dibuat sayembara membuktikan dia di dalam (video) itu enggak mungkin, itu merupakan imajiner," kata Farhat Abbas.
"Gimana mau miskin kalau yang disayembarakan itu tidak ada."
"Kalau sayembaranya apabila polisi bisa menemukan HP-nya yang hilang dan bisa mengungkap rekam jejaknya lalu dibayar 10 Miliar itu baru OK."