KH Maimun Zubair Wafat
Breaking News: KH Maimun Zubair Wafat di Tanah Suci Mekah
KH. Maimun Zubair meninggal dunia. KH. Maimun Zubair meninggal di Mekah, Selasa (6/8/2019) pukul 04.17 waktu setempat.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM - KH. Maimun Zubair meninggal dunia.
Ulama besar yang telah melahirkan karya-karya besar dan murid-murid yang cerdas di bidang agama tersebut wafat di Tanah Suci Mekah
Dari informasi yang diperoleh Tribun, KH. Maimun Zubair meninggal di Mekah, Selasa (6/8/2019) pukul 04.17 waktu setempat.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari keluarga perihal pemakaman KH. Maimun Zubair.
Kabar duka itu disampaikan Arsul Sani
Kiai kharismatik KH Maimoen Zubair atau akrab disapa Mbah Moen meninggal dunia.
Kabar duka itu disampaikan Sekjen PPP Arsul Sani.
انا لله وانا اليه راجعون
Kabar duka dari Makkah pagi ini:
Telah berpulang kerahmatullah Mbah KH. Maimoen Zubair di Makkah.
Insya Allah Khusnul Khotimah.... Alfatehah, Amin.
Kabar dari Gus Rozin, Gus Arwani dan Gus Yasin....
Mohon seluruh jajaran PPP melakukan sholat ghoib untuk beliau.
Demikian disampaikan Sekjen PPP kepada pers, Selasa (6/8/2019) pagi.
Mbah Moen diketahui sebagai Ketua Majelis Syariah PPP.
Mbah Moen lahir di Rembang, Jawa Tengah, 28 Oktober 1928.
Di usia 90 tahun, Mbah Moen sangat dihormati.
Dia seorang ulama besar Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang.
Ia pernah menjadi anggota DPRD kabupaten Rembang selama 7 tahun.
Setelah berakhirnya masa tugas, ia mulai berkonsentrasi mengurus pondoknya yang baru berdiri selama sekitar 7 atau 8 tahun.
Tapi rupanya tenaga dan pikiran ia masih dibutuhkan oleh negara sehingga ia diangkat menjadi anggota MPR RI utusan Jateng selama tiga periode.
Pamit ke Megawati
Sabtu (27/7/2019) lalu sebelum berangkat menunaikan haji, Mbah Moen pamitan ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Megawati menerima Mbah Moen di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 13.00 WIB.
Mbah Moen dan putranya berada di kediaman putri Proklamator RI Bung Karno itu kurang lebih dua jam.

Ternyata, kehadiran Mbah Moen hendak berangkat naik haji.
Kepada Megawati, Mbah Moen menjelaskan hendak naik haji pada Minggu (28/7/2019), dan ingin berangkat dalam suasana kekeluargaan.
"Hanya silaturahmi dan pamitan karena mau naik haji hari Minggu ke Tanah Suci. Itulah namanya persaudaraan yang hangat diantara beliau berdua," kata Wasekjen PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga, menjelaskan soal pertemuan itu.
"Ibu Megawati Soekarnoputri dalam kapasitas sebagai Presiden ke lima RI dan Ketua Umum PDI Perjuangan terus membangun dialog tidak hanya dengan Partai, tokoh-tokoh agama, sejarawan, budayawan, namun juga tokoh-tokoh ternama di manca negara," tambah Eriko.
KH Maimun Zubair Wafat di Mekkah, Muhaimin Iskandar Ungkap Rencana yang Tak Akan Terwujud
Kabar KH Maemoen Zubair atau Mbah Moen meninggal dunia di Mekkah Arab Saudi, saat menjalankan ibadah haji, langsung membuat sejumlah tokoh membuat pesan dukacita.
Di antaranya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, mengucapkan duka cita sambil mengungkap rencana yang belum sempat terwujud.
Menurut Muhaimin, ia dan Mbah Moen sudah berencana hadir dalam pertemuan NU se-dunia.
Hal itu diungkap oleh Muhaimin lewat akun Twitter-nya.
"Ada kabar Mbah Yai Maimun Zubair wafat di Makkah, Innalillahy wainna ilaihy rojiuun..!!
Alfatihah..
Padahal rencananya saya akan bersama beliau akan pertemuan NU se dunia," tulis Muhaimin Iskandar.
Ucapan dukacita juga dibuat oleh KH Mustofa Bisri atau Gus Mus.
Lewat akun Instagram @s.kakung, Gus Mus menulis kalimat Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rodziun dengan latar belakang berwarna hitam
Informasi yang beredar, KH Maemoen Zubair wafat pada Selasa (6/8/2019) pukul 04.17 waktu setempat.
Ketua Robithoh Ma'ahid Islamiyyah (RMI) PBNU, Abdul Ghofar Rozin atau Gus Rozin, membenarkan kabar tersebut.
“Benar, 30 menit yang lalu,” kata Gus Rozin yang juga Staf Khusus Presiden Joko Widodo sebagaimana dikutip dari Tribunjateng.com.
KH Maimeon Zubair atau Mbah Moen wafat di usia 90 tahun.
Mbah Moen merupakan kiai kelahiran 28 Oktober 1928.(*)