Pasar Kartasura Sukoharjo Akan Direnovasi setelah Tahun 2023
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo baru bisa melaksanakan perbaikan di Pasar Kartasura setelah tahun 2023.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo baru bisa melaksanakan perbaikan di Pasar Kartasura setelah tahun 2023.
Alasannya karena saat ini Pasar Kartasura masih terikat kontrak dengan investor hingga 2023 mendatang.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindag UKM) Sukoharjo, Sutarmo, pihak telah mencoba mengalokasikan dana untuk Pasar Kartasura, namun hal tersebut diurungkan karena Pasar Kartasura masih menjadi tanggungjawab investor.
• Jajan di Pasar Kuliner Tempo Dulu Kartasura, Pengunjung Harus Bayar Pakai Benggol
"Kita beberapa kali mau menyelenggarakan dana dan mau merenovasi Pasar Kartasura, karena sudah tidak layak."
"Tapi karena ada MoU yang sudah lama sampai 2023, sehingga kami kalau melakukan renovasi, kami disalah secara manajeman pemerintah oleh BPK," katanya saat berbincang dengan TribunSolo.com, Selasa (6/8/2019).
Dia juga mengapresiasi, paguyupan pedagang di Pasar Kartasura yang begitu kompak dan kuat dalam merawat pasar.
"Yang bisa kita lakukan hanya membina para pedagang, saya mengapresiasi di sana paguyupan pedagangnya kuat."
"Di sana kalau ada kerusakan, pedagang iuran sendiri untuk perbaikan fasilitas pasar yang rusak, dan itu dikelola pedagang sendiri," jelasnya.
Saat ini, dia mengaku pihaknya terus melakukan konsultasi dengan pihak-pihak terkait agat tidak salah langkah.
Karena informasi investor yang dibilang koleps itu, belum ada pernyataan resmi kepada Pemkab Sukoharjo.
Sutarmo menambahkan, setalah MOU Pasar Kartasura dengan investor berakhir, Pasar Kartasura akan diambil alih oleh Pemkab Sukoharjo.
Yang seterusnya Pasar Kartasura akan dilakukan renovasi oleh Pemkab Sukoharjo, mengingat kondisinya yang sudah tidak layak.
"Setelah tahun 2023, akan kami renovasi pasar Kartasura menjadi lebih modern," katanya.
• Diduga Akibat Konsleting Listrik, Gudang Material di Kartasura Terbakar
Terpisah, Ketua Himpunan Pedagang Pasar Kartasura (HP2K), Sardi Raharjo mengatakan, jika Pasar Kartasura masih terikat kontrak dengan investor.
"Ini masih tanggung jawab investor, Pemkab tidak bisa berbuat apa-apa untuk membenahi kerusakan pasar."
"Kalau ada perbaikan, ya dari pedagang," pungkasnya. (*)