Tradisi Jembulan di Dusun Gabus Wetan Sragen : Digelar Turun Temurun, Wujud Syukur Atas Hasil Panen
Warga membuat 2 jembul, yang didirikan di tengah, dengan dikelilingi pagar yang terbuat dari daun kelapa dan pohon pisang.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tradisi jembulan di Dusun Gabus Wetan, Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen sudah digelar turun temurun.
Tradisi jembulan digelar warga, sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
Ya, tradisi tersebut biasanya memang digelar setiap tahun pasca panen.
Khusus di Dusun Gabus Wetan, tradisi jembulan dilaksanakan pada hari Jumat Legi pasca panen.
Dimana, warga sebelumnya akan menyiapkan jembul, yang dibuat dari pohon pisang sebagai penyangga, serta dipasang hiasan dari rautan bambu yang dibentuk menyerupai rerimbunan daun.
Baca juga: Sejarah Monumen Pers Nasional di Solo yang Bangunannya Bergaya Kolonial, Berdiri Tahun 1918
Pada jembul tersebut juga terdapat beberapa makanan, seperti kerupuk, pisang, bahkan ada uang kertas.
Warga membuat 2 jembul, yang didirikan di tengah, dengan dikelilingi pagar yang terbuat dari daun kelapa dan pohon pisang.
Dibawah jembul terdapat nasi terbungkus daun pisang yang dikumpulkan dari para warga.
Setelah didoakan, jembul tersebut menjadi rebutan warga.
Dan momen rebutan tersebut, menjadi momen yang dinanti-nantikan warga.
Entah anak kecil, emak-emak, bapak-bapak tanpa ragu saling berebut jembul, dengan wajah yang semringah.
Warga Dusun Gabus Wetan, Setyo Suparmin mengatakan jembul tersebut dibuat oleh warga sekitar sejak 2 hari yang lalu.
"Kenapa ada 2, sebagai simbol adanya 2 pohon ketapang yang ada disini, ini tradisi sudah dijalankan lama, sudah puluhan tahun," kata Setyo Suparmin kepada TribunSolo.com, Jumat (22/8/2025).
Baca juga: Profil Desa Trangsan: Sentra Rotan Tertua dan Terbesar di Jawa Tengah
Setyo berhasil mendapatkan beberapa jembulan, yang akan ia bawa pulang.
| Memasuki Musim Hujan, Warga Solo Raya Tutup Lubang di Rumah yang Bisa Jadi Akses Keluar Masuk Ular! |
|
|---|
| Pengakuan Sopir Pikap Tabrak Lari di Sragen: Sempat Turun, Lalu Matikan HP |
|
|---|
| Inilah Tampang Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan 1 Keluarga di Sragen, Terancam 6 Tahun Penjara |
|
|---|
| Di Sragen Ada Kolam Renang yang Airnya Dipercaya Bisa Sembuhkan Segala Penyakit, Ini Lokasinya |
|
|---|
| Waspada Cuaca Ekstrem! Rumah Dapur Warga Guworejo Sragen Rata dengan Tanah Setelah Diterjang Angin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.