Polisi Selidiki Kasus Teror Ledakan Petasan di Ngemplak Klaten
Kepolisian tengah menyelidiki kasus teror ledakan petasan di Dusun Turen, Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kepolisian tengah menyelidiki kasus teror ledakan petasan di Dusun Turen, Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Dicky Hermansyah kepada Tribunsolo.com.
"Kita belum ada tersangka tapi kami sudah mencurigai, kita tunggu laporan dari korban untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya Selasa (6/8/2019) siang.
"Sudah ada indikasi pelaku, kita sudah mengarah sesuai hasil interogasi yang kami lakukan kepada korban," katanya.
• Warga Desa Ngemplak Klaten Dikagetkan Ledakan Keras Pukul 02.00 WIB, Dikira Bom Ternyata Petasan
Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan tentang kasus tersebut.
Namun, pihak korban Tina Rukiyem yang tinggal di dusun Turen, desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes ini belum benar-benar melaporkan kemungkinan teror yang dialaminya selama ini.
Meskipun sudah 3 kali diteror petasan namun baru kali ini petasan meledak dan membuat warga berhamburan keluar rumah.
"Korban memang membuat laporan ke kepolisian," katanya.
"Tapi kami meminta kepada pihak RT untuk mau ikut menjaga wilayah tersebut," katanya.
• Teror Ledakan Petasan di Wilayah Ngemplak Klaten Dipicu Masalah Internal
Beberapa barang bukti yang berhasil diamankan yakni petasan 4 buah, paralon 1 dan beberapa paku payung.
Selama ini pemilik rumah, Tina mengaku tidak memiliki dendam terhadap siapapun.
Dirinya juga tidak mencurigai pihak-pihak yang sengaja melakukan peledakan petasan di rumahnya selama ini.(*)