Anak Penjual Gorengan di Boyolali
Cuma Jual Gorengan, Orangtua Beberkan Perjuangan Menyekolahkan Angga hingga Raih Master di Eropa
Bukan hal mudah bagi Angga Fauzan dan orang tuanya mewujudkan cita-cita Angga, terlebih Angga bukan berasal dari keluarga berada.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Angga menghabiskan jenjang SD di SDN Tumang 3 di Boyolali hanya 2 tahun hingga lulus.
"Saya waktu itu berat juga tapi alhamdulillah sejak SD hingga kuliah sekarang ini Angga bisa bersekolah dengan beasiswa," katanya.
"Saya awalnya nggak nyangka Angga bisa sampai S2 bahkan ke luar negeri tapi memang Angga sejak kecil minatnya terhadap pelajaran sudah besar," katanya.

Angga menamatkan sekolah di SMP N 2 Boyolali dan SMA 3 Boyolali.
Namun, sejak kecil Angga dikenal sebagai anak yang selalu mendapatkan juara di kelas.
Siswanto membeberkan sebelum Angga melanjutkan ke jenjang SMP dan SMA dirinya sempat berpikir untuk meminta Angga tidak melanjutkan sekolah.
"Karena saat itu namanya pulang dari Jakarta, pekerjaan tidak tentu, sedang tidak punya uang juga bahkan sempat berpikir untuk meminta Angga tidak usah lanjut bersekolah," katanya.
"Tapi ternyata tekat Angga besar sekali dan ingin melanjutkan ke jenjang SMP," katanya.
• Dulu Tinggal di Bekas Kandang Kambing, Angga Fauzan dari Boyolali Raih Gelar Master di Skotlandia
Bahkan untuk menyekolahkan anak sulungnya tersebut, Siswanto harus meminjam uang ke bank
"Saya pasrah saja saat itu, kalau nasib anak saya baik pasti dimudahkan," katanya.
Ternyata saat masuk SMP, Angga mendapatkan beasiswa karena kepintarannya di bidang gambar.
"Bahkan seragam saja diberikan dari sekolah," katanya.
Hingga berlanjut ke jenjang SMA, kehidupan orang tua Angga belum berubah.
"Masuk SMA juga sama, saya minta Angga untuk ikut kursus komputer saja karena saat itu dia masih ngeyel mau bersekolah tapi saya minta tidak usah," katanya.
"Karena saat itu kerja juga belum lancar, akhirnya Angga tetap mendaftar di sekolah SMA setelah masuk dan diterima saya kembali pinjam uang dan alhamdulillah bisa masuk," katanya.