Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Apakah Sakit Hati Dituduh Anti Kalimat Tauhid? Ini Jawaban Mahfud MD

Mahfud MD tidak sakit hati dituduh sebagai orang yang anti kalimat tauhid. Karena Mahfud MD merasa dirinya tidak anti kalimat tauhid.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Tribunnews.com
Mahfud MD 

TRIBUNSOLO.COM - Mahfud MD tidak sakit hati dituduh sebagai orang yang anti kalimat tauhid.

Karena Mahfud MD merasa dirinya tidak anti kalimat tauhid.

Justru, Mahfud MD adalah sosok yang sangat mencintai kalimat tauhid.

Mahfud MD membuktikannya dengan banyaknya ornamen bertuliskan kalimat tauhid yang dipajang di rumahnya.

Temu Terakhir Mahfud MD dengan Mbah Moen: Tangan Dicengkeram Kuat hingga Dibisiki Hal Penting

Begitupun dalam keluarga, Mahfud MD selalu membisikkan kalimat tauhid kepada anak-anaknya sejak kecil.

Diketahui sebelumnya, Mahfud MD telah difitnah oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Ia dituduh anti terhadap kalimat tauhid.

Belakangan diketahui, tuduhan tersebut tidak terbukti dan hoaks belaka.

Mahfud MD mengaku tidak sakit hati atas tuduhan tersebut.

Namun ia merasa perlu untuk memberikan klarifikasi untuk meredam tuduhan yang terlanjut tersebar.

"Tidak (tidak sakit hati)," kata Mahfud saat wawancara bersama INews TV, Senin (12/8/2019) malam.

"Tapi saya harus mengklairifikasi dan harus menantang kepada orang yang suka membikin hoaks," imbuhnya.

Lebih lanjut Mahfud MD mengaku tidak sependapat jika kalimat tauhid dikaitkan dengan radikalisme.

"Saya tidak sependapat sama sekali kalau kalimat tauhid itu lambang radikalisme."

"Seorang yang cinta pada agamanya itu cinta pada kalimat tauhid termasuk kepada tulisan-tulisannya, gambar-gambarnya dan sebagainya," imbuh Mahfud MD.

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD angkat bicara menjawab isu miring yang menyebut dirinya anti bendera tauhid.

Mahfud MD secara tegas menepis tudingan miring tersebut.

Bahkan Mahfud MD membuat sayembara terkait isu miring tersebut.

Mahfud MD mengaku akan memberikan uang sebesar Rp 10 juta rupiah bagi siapa saja yang bisa membuktikan Mahfud MD adalah sosok yang anti bendera tauhid.

Mahfud MD Nyaris Ditipu Jutaan Rupiah, Kecohannya Kirim Uang Rp 70 Juta Justru Buat Si Penipu Kabur

Mahfud MD berani mengumbar sayembara tersebut karena ia yakin dirinya bukanlah sosok yang anti bendera tauhid.

Mahfud MD juga yakin tak akan ada yang bisa menunjukkan bukti kalau dirinya anti bendera tauhid.

"Gak bakalan ada yang menang, gak bakalan ada yang berani menunjukkan," kata Mahfud MD saat diwawancarai INews TV, Senin (12/8/2019) sore.

Kepercayaan diri Mahfud MD bukan tanpa alasan.

Pria kelahiran Madura itu yakin tidak pernah mengatakan bahwa bendera tauhid sebagai lambang radikalisme.

"Karena saya menyatakan saya itu tidak pernah mengaitkan bendera tauhid sebagai bendera radikal."

"Ketika orang mengatakan itu radikal, saya tidak pernah mengatakan itu."

"Oleh sebab itu. saya tantang, siapapun yang pernah merekan saya, mendengar saya, mencatat saya di berbagai tempat atau ada di cuitan saya bahwa radikalisme itu identik dengan kalimat tauhid."

"Siapaun yang bisa menujukkan itu akan saya bayar, setiap orang yang menemukan itu (Rp) 10 juta." tegas Mahfud MD.

Temu Terakhir Mahfud MD dengan Mbah Moen: Tangan Dicengkeram Kuat hingga Dibisiki Hal Penting

Lebih lanjut, Mahfud MD secara pribadi tidak sependapat jika lambang tauhid dikaitkan dengan radikalisme.

Mahfud MD juga menyebut di rumahnya ada banyak lambang tauhid.

"Saya meyakinkan diri tentang itu karena saya memang tidak menganggap orang bawa bendera tauhid itu radikal," kata Mahfud MD.

"Wong di rumah saya banyak kalimat tauhid, tanyakan saja nanti pada reporter anda (INews TV yang mendatangi kediaman Mahfud MD)."

"Meski banyak yang mengkaitkan bendera 'laa ilaha illaallah' itu dengan radikalismne, tapi saya tidak sependapat dengan itu."

"Makanya saya tantang."

"Kalau ada 1000 orang bisa menemukan, saya kasih masing-masing 10 juta," tegasnya.

Statemen Mahfud MD diplintir

Tersirat Mahfud MD menyebut, kabar yang beredar di media massa dipelintir oleh oknum tak bertanggungjawab.

Mahfud MD menjelaskan kronologi terkait kabar yang menghembuskan dirinya disebut anti bendera tauhid.

Saat itu, Mahfud MD yang baru pulang dari Moscow didatangi oleh sejumlah wartawan.

Para wartawan lantas bertanya perihal Enzo Zenz Allie yang lolos akademi militer.

Sekedar untuk dikatahui, Enzo Zenz Allie adalah pemuda yang lolos akademi militer. Dalam profil media sosialnya, Enzo Zenz Allie terang-terangan memasang foto dirinya yang mengibarkan bendera bertuliskan lafaz tauhid. Hal inilah yang menjadi asal-muasal polemik yang menimpa Mahfud MD.

Saat itu, wartawan sama sekali tidak menyebut soal tauhid dalam pertanyaannya terkait Enzo Zenz Allie.

"Saya baru pulang dari Moscow gak dengar berita apa-apa," kata Mahfud MD saat menjawab pertanyaan wartawan soal Enzo Zenz Allie.

"Saya bilang begini, kalau itu benar, bahwa ada orang radikal masuk ke akmil berarti kecolongan dong TNI," imbuh Mahfud MD.

Kepada wartawan Mahfud MD juga menjelaskan bahwa dirinya ragu jika TNI sampai kecolongan.

Pasalnya, menurut Mahfud MD, TNI memiliki standar seleksi yang ketat.

"Juga tertulis di berita itu, saya sendiri ragu TNI kecolongan, karena TNI itu ketat,"

"Memasukkan orang itu sejak dari keluarganya di kampung, gurunya, kakeknya, itu sudah dijejak lebih dulu," ungkap Mahfud MD.

Namun penjelasan Mahfud MD soal 'dirinya ragu TNI bisa kecolongan' tidak banyak diperhatikan publik.

Justru ada sebagian pihak yang memanfaatkan hal tersebut untuk menyudutkan Mahfud MD.

Simak video keterangan Mahfud MD selengkapnya di bawah ini.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved