Berita Sukoharjo Terbaru
Rp 123 Juta Disiapkan untuk Anggaran Pelantikan DPRD Sukoharjo
Anggaran untuk pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sukoharjo terpilih periode 2019-2024 sudah ditetapkan.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Anggaran untuk pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sukoharjo terpilih periode 2019-2024 sudah ditetapkan.
Anggaran untuk acara pelantikan yang rencananya digelar pada 9 September itu sebesar Rp 123 juta.
Hal tersebut diungkapkan Plt. Sekwan Sukoharjo, Basuki Budi, saat berbincang dengan TribunSolo.com diruangannya, Kamis (15/8/2019).
"Total anggarannya untuk acara pelantikan sebesar Rp 123 juta," katanya.
• Pelantikan Anggota Baru DPRD Sukoharjo Tak Jadi Dilakukan di Kantor DPRD Baru
Anggaran tersebut juga meliputi pakaian yang dikenakan 45 anggota DPRD Sukoharjo terpilih pada Pemilu 2019.
"Seragam palantikan dan ongkos jahit sudah kita berikan kepada masing-masing anggota DPRD terpilih, masing-masing dianggarkan Rp 1 juta," katanya.
Selain itu, di luar anggaran pelantikan, ada anggaran tali asih atau disebut uang pengabdian bagi anggota DPRD Sukoharjo periode 2014-2019.
Hal itu, sudah tertuang pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD.
"Uang pengabdian tersebut sudah kami anggarkan sebesar Rp 581 juta," imbuhnya.
• Mantan Tukang Cuci Lolos Jadi Anggota DPRD Solo: Biaya Kampanye Cuma Rp 12 Juta
Pelantikan sendiri gagal dilakukan di gedung DPRD yang baru di Kelurahan Mandan, Sukoharjo.
Mengingat gedung DPRD yang baru belum siap untuk menggelar pelantikan.
Sehingga pelantikan masih akan digelar di gedung DPRD yang lama, di Jalan Veteran no.6 Jetis, Sukoharjo.
Sejumlah persiapan terus dilakukan Setwan, antara lain persiapan undangan yang akan disebar bagi 900 tamu, protokoler, hingga konsumsi.
"Setiap anggota dewan terpilih bisa mengajak maksimal lima orang, baik itu mengajak anggota keluarga atau dari parpol," pungkasnya. (*)