Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

7 Fakta Penyerangan Polsek Wonokromo Surabaya: Kronologi hingga Identitas Pelaku

Fakta penyerangan terduga teroris di Polsek Wonokromo, Surabaya, diserang seorang pria beinisial IM (30) pada Sabtu (17/8/2019).

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TribunJatim.com/Nur Ika Anisa
Suasana di Polsek Wonokromo setelah peristiwa penyerangan oleh orang tak dikenal, Sabtu (17/08/2019). 

2. Polisi temukan senjata dalam tas pelaku

Setelah melakukan penyerangan tersebut, pelaku langsung dibekuk oleh Densus Polda Jatim.

"Pelaku kami lumpuhkan dan diperiksa oleh Datasement Khusus Polda Jatim," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho.

Dari dalam tas pelaku, polisi menumukan beragam jenis senjata, termasuk senjata air soft gun.

Selain senjata air soft gun, polisi juga menemukan pisau penghabisan, celurit, dan ketapel dengan amunisi kelereng.

"Barang-barang itu di dalam tas ransel," kata Sandi.

Selanjutnya, barang-barang tersebut dijadikan sebagai barang bukti.

3. Diduga simpatisan ISIS

IM sang pelaku diduga merupakan simpatisan ISIS.

Polisi menyebut menemukan barang bukti beberapa senjata, makanan ringan, dan kertas dengan cetakan lambang.

"Sajam, celurit, ada ketapel, ada anak ketapel, air soft gun, ada lambang tertentu," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Polsek Wonokromo, Sabtu (18/7/2019) seperti dikutip dari Surya.id.

"Iya begitulah (lambang ISIS)," tambah dia.

Barung juga mengatakan bahwa ada dugaan motif jihad yang dilakukan oleh pelaku.

"Sementara diduga yang bersangkutan melakukan amaliyah," kata dia.

Saat ini pelaku masih diamankan detasemen 88 Mabes Polri.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved