Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Wiranto Beberkan Pemicu Insiden Rusuh di Papua: Ada Pernyataan Negatif soal Pelecehan Bendera

Wiranto melanjutkan, pemerintah telah menginstruksikan kepada pihak berwenang untuk mengusut insiden pelecehan bendera.

Editor: Hanang Yuwono
CHRISTOFORUS RISTIANTO/KOMPAS.com
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. 

Bahkan, mahasiswa Papua sering diundang dalam setiap-setiap acara penting di Jawa Timur.

"Komunikasi kami sangat intensif. Masing-masing harus bangun satu komitmen untuk menjaga NKRU, Pancasila, dan merah putih," kata Khofifah.

Gubernur Jatim pun mengajak semuanya untuk bersama-sama saling menghormati dan menghargai.

Sebelumnya, kerusuhan pecah di Manokwari, Senin (19/8/2019), yang memicu pembakaran gedung DPRD Papua Barat.

Kerusuhan terjadi buntut dari aksi protes massa terhadap dugaan persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur.

Kini, sejumlah titik di Manokwari dilaporkan mulai kondusif.

Upacara Pramuka Bubar

Kerusuhan massa yang terjadi di Manokwari, Papua, Senin (19/8/2019), membuat kota Manokwari lumpuh.

Hal itu disampaikan oleh Maria, salah satu warga di Kota Manokwari, Papua Barat, yang melaporkan situasi terkini di Manokwari melalui sambungan telepon ke Kompas TV, Senin (19/8/2019).

Kerusuhan di Manokwari: Massa Beringas Bakar Gedung DPRD Papua Barat

Menurut dia, situasi di sekitar Lapangan Borasi, yang dekat dengan lokasi rumah tinggalnya, sudah lebih kondusif pada siang ini dibanding pagi tadi.

Namun, dia dan keluarganya serta warga di sekitar Lapangan Borasi memilih tinggal di rumah sembari menunggu situasi benar-benar kondusif.

Rusuh di Manokwari Protes Insiden Surabaya, Kapolda Papua Dilempari Batu

Pasalnya, kota Manokwari lumpuh lantaran sejumlah ruas jalan diblokade dengan aksi bakar ban.

Menurut Maria, sejumlah aparat terlihat menjaga sejumlah titik.

"Lapangan Borasi sebelumnya dipersiapkan untuk upacara Pramuka, tapi kemudian massa datang dan membakar tribun di Lapangan Borasi," kata Maria.

Menurut dia, pihaknya sudah tahu akan ada aksi massa pada Senin pagi, tapi tidak menyangka jika berujung kerusuhan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved