Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

KPK Segel Satu Ruangan di Pemkot Yogyakarta, Wali Kota Haryadi Suyuti Beri Tanggapan

Satu ruangan dan sebuah laci di Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta disegel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (20/8/2019).

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Segel dalam pengawasan KPK tertempel di Ruang Bidang SDA 1 kantor Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman yang ada di Kompeks Pemkot Yogyakarta. 

TRIBUNSOLO.COM - Satu ruangan dan sebuah laci di Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta disegel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (20/8/2019).

Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, penyegelan ini terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK pada Senin (19/8/2019) kemarin.

"Ada memang satu ruangan dan satu laci di wilayah Kantor Pemkot Yogyakarta dalam pengawasan (KPK)," ujar Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, Selasa.

Berdasarkan pantauan Kompas.com ruangan yang disegel berada di lantai tiga Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman yang ada di kompeks Pemkot Yogyakarta.

Di pintu tertempel segel dengan logo KPK.

Pada bagian tengah segel tersebut tertulis "Dalam Pengawasan KPK".

Tepat di atas pintu yang disegel terdapat tulisan Ruang Bidang SDA 1.

KPK Amankan Jaksa Kejari Yogyakarta di Rumahnya, Ada Barang Bukti Uang Rp 100 Juta

Sedangkan, satu laci yang di segel terdapat di Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Menurut Haryadi, pihaknya belum mendapat informasi resmi terkait operasi tangkap tangan tersebut.

Haryadi baru mengetahui sebatas informasi dari pemberitaan media massa.

"Sampai dengan saat ini, kami baru membaca dari pemberitaan, selanjutnya mari kita menunggu penjelasan dari KPK terkait dengan OTT," kata Haryadi.

Meski demikian, menurut Haryadi, OTT tersebut bukan terjadi di Yogyakarta.

Namun, OTT dilakukan di wilayah Solo, Jawa Tengah.

"Ada dua orang rekan kerja kami yang diminta klarifikasi, dalam batas itu saja yang kami tahu."

"OTT itu yang saya dengar proyeknya di wilayah Yogyakarta," kata Haryadi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved