Berusia 10 Tahun Lebih, Mobil Dinas Jokowi Kerap Rusak, Pernah Sound System Bunyi Sendiri
Heru mengatakan, akibat sudah berumur, mobil dinas presiden dan wapres seringkali mengalami kerusakan.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, pengadaan mobil dinas baru untuk presiden, wakil presiden dan para menteri kabinet kerja 2019-2024 merupakan hal yang wajar.
Sebab, kendaraan dinas yang digunakan selama ini sudah berumur lebih dari sepuluh tahun.
"Sudah wajarlah mobil sudah lebih dari 10 tahun," kata Heru di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Diketahui, kendaraan dinas presiden dan wapres saat ini, yakni Mercedes Benz jenis S600 Guard yang berjumlah delapan unit, sudah digunakan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
• Cerita Luis Milla Pindah dari Barcelona ke Madrid. Sempat Alami Hal Buruk Ini
Heru mengatakan, akibat sudah berumur, mobil dinas presiden dan wapres seringkali mengalami kerusakan.
Menurut dia, pabrikan mobil juga sudah beberapa kali mengingatkan bahwa kerusakan pada mobil yang sudah berumur lebih dari 10 tahun sulit untuk diperbaiki.
"Kan berkali-kali, power window-nya enggak jalan, elektriknya enggak jalan, lantas pernah semua sound system di dalam mobil bunyi."
"Radio semua bunyi kan enggak nyaman. Kira-kira begitu," sambung Heru.
• Sebelum Menyerang Balita di Polokarto Sukoharjo, Kera Liar Kerap Mencuri Buah di Kebun Warga
Bahkan menurut Heru, kerusakan itu terjadi saat sedang kunjungan ke luar kota.
Alhasil, dengan unit mobil yang juga terbatas dan jadwal kunjungan yang padat, sulit untuk mencari mobil pengganti.
"Contoh ketika beliau menggunakan di Bali, ada sesuatu yang tidak normal dan terpaksa kami dan saya selaku dan bersama Paspampres berada di lokasi berusaha mencari pengganti," ujar Heru.
"Dan ternyata penggantinya dari sisi persyaratan keamanan seorang kepala negara tidak memenuhi syarat," lanjut dia, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
• Obati Penyakit Anaknya yang Derita Osteogenesis Imperfecta, Ayah Asal Sukoharjo Ini Harus Berhutang
Oleh karena itu, untuk tahun ini Kementerian Sekretariat Negara membuka tender untuk mendatangkan dua kendaraan dinas baru presiden dan wapres.
Sejauh ini, sudah ada dua merek yang bertarung menawarkan produknya.
Keduanya adalah Mercedes-Benz dan BMW.