Berita Solo Terbaru
Seorang Gadis di Solo Dapat Kado Saham Bernilai Puluhan Juta di Hari Ulang Tahunnya yang ke-17
Tidak seperti kado pada umumnya, seorang gadis di Solo Shania Luri Cartennia, mendapatkan kado saham di Hari Ulang Tahunnya yang ke-17.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan Tribunsolo.com - Adi Surya
TRIBUNSOLO.COM,SOLO - Tidak seperti kado pada umumnya, seorang gadis di Solo Shania Luri Cartennia, mendapatkan kado saham di Hari Ulang Tahunnya yang ke-17.
Shania mendapatkan 58 lot saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan 58 lot saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan total nilai pasar sebesar Rp 49.416.000.
Sang ayah Lugimin (49) membeberkan alasannya memberikan saham dengan nilai puluhan juta tersebut.
Ia memberikan saham-saham perusahaan negara itu saat pesta HUT putrinya yang dihadiri oleh kerabat, teman SD, teman SMP, dan teman SMA di Hotel Amarelo, Serengan, Solo pada Jumat (23/8/2019).
Lugimin mengatakan ide untuk menghadiahi putrinya dengan saham BBRI dan TLKM tercetus sejak enam bulan yang lalu.
"Ide pemberian hadiah saham tercetus kira-kira enam bulan yang lalu setelah melihat portfolio dua saham ini bagus dan cocok."
"Kemudian saya tanya ke Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Solo, Mohammad Wira Adibrata."
• Mabes Polri Tetapkan Pelaku Perusakan ATM di Manokwari sebagai Tersangka
• Takut Sama Istri, Pria Aceh yang Alami Luka Karena Tes Ilmu Kebal Ini Nekat Sebar Hoaks
• Sekitar 20 Ribu Pelajar Ramaikan Karnaval Pembangunan di Kabupaten Karanganyar
"Beliau juga merekomendasikan BBRI dan TLKM karena memiliki tren pertumbuhan jangka panjang."
"Selain tren pertumbuhan, BRI dan TLKM juga memberikan dividen setiap tahun kepada para pemegang saham, dan return yang memiliki tren pertumbuhan," tegas Lugimin.
Lebih lanjut, Lugimin mengungkapkan secara jangka panjang, kedua saham ini menarik, minim koreksi, serta pertumbuhan jelas dan pasti.
Saham BBRI dan TLKM yang dihadiahkan Lugimin kepada Shania Luri Caterinna akan terlebih dahulu dititipkan ke rekening saham milik istri Lugimin, Rika Sri Sundari (43).
"Putri saya belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) karena baru hari ini berusia 17 tahun."
"Sehingga, saham saya titipkan kepada istri," terang Lugimin.
Lugimin juga menerangkan pemberian kedua saham itu agar putrinya bisa membayar kuliah sendiri dan ia tidak takut kalau keinginan itu tidak bisa terwujud.
"Target saya, putri saya bisa membayar uang kuliah sendiri."
"Kalau tidak bisa, ya, bukan sebuah masalah karena itu sebagai proses pembelajaran," jelas Lugimin.
(*)