Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sempat Viral,Rusmini Dikabarkan Meninggal, Ini Pesan Terakhir Untuk Sang Anak yang Injak Kepalanya

Rusmini warga dari wilayah Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur, yang sempat viral di media sosial lantaran kepalanya diinjak anaknya, dikabarkan meninggal

Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Garudea Prabawati
(screen shoot video anak injak ibu)
screen shoot video anak injak ibu 

Sementara sang suami kini sudah tidak bekerja, lantaran usianya yang sudah 70 tahun.

Sementara itu kabar meninggalnya Rusmini pun telah dibagikan oleh Facebook, Humas Polrestabes Surabaya pada Selasa (27/8/2019) malam.

Berbunyi, "Innalillahi wainna ilahi rojiun, telah meninggal dunia, ibu Rusmini.

Ibu yg videonya viral karena ditendang kepalanya oleh putranya sendiri.

Barusan humas polrestabes surabaya tlp mas syukur (anak no 1), membenar bahwa ibunya meninggal dunia di rs soewandi hari ini skj. 14.00 wib krn sakit komplikasi.

Jenazah skrng di rmh dan rencana akan dimakamkan di TPU ngagel selesai sholat isya.

Mari Kita doakan alm semoga kusnul khotimah," tulis akun Humas Polrestabes Surabaya.

Viral anak kandung injak kepala sang ibu

Sementara itu dilansir dari Kompas.com, sebelumnya, sebuah video menampilkan anak yang tengah berdebat dengan ibunya beredar di media sosial pada Rabu (21/8/2019).

Dalam video berdurasi sekitar 39 detik ini, sang anak mencoba meminta uang sebesar Rp 10.000 kepada ibunya, tetapi sang ibu tidak memberikan uang tersebut dan justru menasihati anaknya.

Alhasil, karena tidak mendapatkan apa yang diinginkan, sang anak kesal dan melampiaskan amarahnya dengan melemparkan bantal dan menginjak kepala ibunya.

Sontak, video tersebut mendapatkan respons tinggi dari warganet. Sayangnya, si pengunggah telah menghapus video tersebut tidak lama setelah rekaman itu viral di beberapa media sosial pada pekan lalu.

"Jadi setelah kejadian itu, ibunya memang sedang sakit jantung, sudah parah," ujar Umam menjelaskan penyakit yang diderita oleh wanita yang tampil dalam video.

"Terus, karena sudah viral di media sosial, tindakan anggota Polsek dengan cepat membawa anak itu ke (kantor) Polsek," lanjut dia.

Umam mengungkapkan, ketika anggotanya tengah membawa si anak, sang ibu malahan menahan polisi agar tidak membawa anaknya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved