Berita Klaten Terbaru
Kebakaran Lahan di Kabupaten Klaten Rata-rata Disebabkan Karena Warga Bakar Sampah
Kebakaran lahan yang terjadi di kabupaten Klaten akhir-akhir ini rata-rata disebabkan oleh kelalaian warga yang membakar sampah.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Garudea Prabawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kebakaran lahan yang terjadi di kabupaten Klaten akhir-akhir ini rata-rata disebabkan oleh kelalaian warga yang membakar sampah.
"Kebanyakan kasus yang kebakaran di lahan itu warga membakar sampah," kata salah satu petugas unit Damkar Klaten, Eddy Setyawan saat ditemui di Unit Damkar Klaten, Rabu (28/8/2019) siang.
"Setelah membakar sampah mereka ini tidak menunggu, jadi ditinggal akhirnya mengenai pohon-pohon hingga bangunan dan terjadilah kebakaran," katanya.
Eddy membeberkan bahkan ada salah satu kejadian kebakaran yang diakibatkan oleh kelalaian warga.
"Baru Minggu tanggal 25 Agustus 2019 kemarin ada kejadian kebakaran lahan yang merambat ke bangunan di sekitarnya dan habis dilahap habis," katanya.
Selain membakar sampah ada juga kebakaran yang disebabkan oleh pembakaran sisa hasil panen.
Kebanyakan petani tidak mau repot membuang sisa hasil panen.
• Sebelum Dibunuh dan Dibakar di dalam Mobil, Anak Tiri Korban Pembunuhan Sadis Dicekoki Miras
• Aulia Kesuma Punya Utang Rp 10 Miliar hingga Tega Bunuh Suami dan Anak Tiri, Sempat Pula Sewa Dukun
• Larissa Chou Ungkap Sikap Suaminya hingga pernah Bilang ke Alvin Faiz: yang Kaya Ayahmu, Bukan Kamu
"Tapi seharusnya itu tidak boleh, selain berbahaya juga kan dampak asapnya ke pemukiman juga bahaya," katanya.
"Karena karbon monoksida kan juga meningkat dan mengenai warga masyarakat apalagi balita dan lansia kan bahaya juga," katanya.
Eddy menganjurkan jika warga ingin membakar tananam seharusnya diberi sekat.
Sehingga tidak merambat ke lahan dan bangunan di sekitarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, musibah kebakaran di kabupaten Klaten mengalami peningkatan sejak Januari hingga Agustus 2019 hingga 110 kejadian.
Dari kejadian kebakaran pada Januari-Agustus 2019, sebanyak 110 kejadian kebakaran terjadi dari berbagai tempat.
Seperti warung, oven kayu, gudang mebel, kandang ayam hingga kebakaran lahan.
Sedangkan objek kebakaran terbanyak terjadi yakni kebakaran lahan.(*)
