Serda Rikson Gugur Terkena Anak Panah di Deiyai Papua, Kapolri: Kami Tidak Pernah Menggunakan Panah
Tito menduga panah yang mengakibatkan seorang warga meninggal berasal dari kelompok penyerang.
Editor:
Hanang Yuwono
lihat foto
FACEBOOK.COM
Demo Tolak Rasisme di Deiyai Papua Rusuh, Serda Rikson Gugur, 2 Rekannya Terluka, 3 Polisi Terluka. Serda Rikson (kanan)
Namun, saat aparat bernegosiasi dengan massa, sekitar ribuan orang datang dari berbagai penjuru dengan membawa senjata tajam dan panah.
• Foto Lawas Al Ghazali & M Adi Pradana, Korban Pembunuhan Berencana di Sukabumi Pernah 1 Kelas di SMA
Kelompok itu datang sambil menari tarian adat perang.
Kemudian, massa yang baru datang menyerang serta memprovokasi aparat TNI dan Polri yang sedang berjaga.
Menurut dugaan pihak kepolisian, kelompok penyerang yang menyusup di massa aksi diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Devina Halim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Korban Tewas di Deiyai, Kapolri: Kami Tak Pernah Gunakan Panah"
Halaman 2 dari 2
