Berita Solo Terbaru
Soroti Trabas Gunung Lawu, DPPSBI dan Elemen Peduli Gunung Lawu Datangi Kantor KPH Solo
Kegiatan trabas Gunung Lawu jadi sorotan elemen peduli Gunung Lawu dan Dewan Pemerhati dan Penyelamat Seni Budaya Indonesia (DPPSBI).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kegiatan trabas Gunung Lawu jadi sorotan elemen peduli Gunung Lawu dan Dewan Pemerhati dan Penyelamat Seni Budaya Indonesia (DPPSBI).
Aksi trabas Gunung Lawu ini adalah aksi para pengendara motor trail alias crosser menerabas jalur pendakian hingga naik ke puncak Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Menanggapi hal itu, sebanyak 14 elemen peduli Gunung Lawu dan DPPSBI mendatangi kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Surakarta, Kamis (29/8/2019).
Mereka melakukan audiensi dengan petugas dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Surakarta.
Perwakilan elemen Peduli Lawu ditemui langsung Administratur KKPH Surakarta, Sugi Purwanto.
• Jalur Trail di Gunung Lawu Tuai Kontroversi, Ini Tanggapan Perhutani KPH Solo
Para perwakilan elemen Peduli Lawu dan DPPSBI mendesak agar KKPH Surakarta tidak mengizinkan kegiatan trabas di Gunung Lawu.
Mereka menuding kegiatan trabas tersebut berdampak lingkungan dan menyebabkan kerusakan.
Ketua Umum DPPSBI, Kusuma Putra menjelaskan, dalam audiensi yang dilakukan di Kantor KPH Surakarta mereka menyampaikan pernyataan sikap.
"Kami menyikapi kegiatan otomotif trabas di Gunung Lawu," papar Kusumo, Kamis (29/8/2019).
• Alami Lemas dan Sesak Nafas, Pendaki Asal Purwodadi Dievakuasi Lewat Jalur Pendakian Gunung Lawu
Adanya kegiatan tebas menurut Kusuma merusak lingkungan, kearifan lokal, dan sosial budaya di Gunung Lawu.
Ada 14 elemen peduli Gunung Lawu yang datang ke kantor KPH Surakarta.
Mereka mendesak agar Perhutani mengeluarkan surat larangan terkait kegiatan trabas itu.
Apalagi, Gunung Lawu merupakan landscape cagar budaya sebagaimana diamanatkan pada UU RI no 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya. (*)
Soal Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan 100 Persen Tahun Depan, Ini Penjelasan Kepala BPJS Cabang Solo |
![]() |
---|
Ingin Pemenuhan Hak Korban Terorisme Lebih Diperhatikan, AIDA Dorong Pemerintah Segera Terbitkan PP |
![]() |
---|
Hadir di Solo, Humanity Foodtruck ACT Bagikan Ratusan Paket Makanan untuk Masyarakat Secara Gratis |
![]() |
---|
Resmikan Bekas Tempat Kumuh yang Kini Disulap Bersih, Wali Kota Solo Rudy Joget & Nyanyi Suket Teki |
![]() |
---|
Gedung SMPN 18 Solo Baru akan Dibangun, Siswa Bakal Ngungsi ke SMPN 3 Surakarta |
![]() |
---|