Unjuk Rasa Berujung Ricuh di Deiyai Papua, 2 Warga Sipil Tewas karena Luka Tembak dan Anak Panah
Peristiwa itu bermula dari aksi unjuk rasa yang diikuti sekitar 150 orang di halaman Kantor Bupati Deiyai, Papua, Rabu.
"Penyerangnya diduga terindikasi kelompok KKB," ungkap Dedi ketika ditemui di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Rabu.
• Pesan Ibunda Jadi Motivasi Adyazka Raih Prestasi di Kejuaraan Pencak Silat Paku Bumi Open VII
Hingga Rabu malam waktu setempat, polisi menyebut bahwa kondis sudah aman dan kondusif.
Selain korban dari masyarakat sipil, Kapolda Papua Irjen Pol Rudolph A. Rodja juga mengakui dalam aksi tersebut, massa telah merampas senjata api milik TNI.
"Massa merampas sekitar 10 pucuk senpi sambil melakukan penembakan ke arah petugas TNI dan Polri yang sedang melakukan pengamanan unjuk rasa yang pada awalnya damai," kata Rudolph. (Devina Halim)
Artikel ini telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: 2 Warga Sipil Tewas karena Luka Tembak dan Kena Anak Panah di Deiyai