Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kapolri dan Panglima TNI akan Berangkat ke Papua Senin Sore Ini Demi Pastikan Keamanan

Mabes Polri mengkonfirmasi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan berangkat ke Papua, Senin (2/9/2019)

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/ASEP ABDULLAH ROWI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian tiba di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adi Soemarmo Solo, Jumat (5/4/2019) pagi. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengkonfirmasi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan berangkat ke Papua, Senin (2/9/2019) sore.

Dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan keduanya akan berangkat pukul 16.00 WIB untuk memastikan perkembangan keamanan di lokasi.

Iqbal menyebut mereka akan melakukan pengendalian dan dialog dengan tokoh yang dianggap penting oleh masyarakat.

"Tujuannya untuk menjamin keamanan agar situasi kembali sangat kondusif, walau saat ini relatif kondusif. Jadi masyarakat Papua dan Papua Barat bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala," ujar Iqbal, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2019).

Ia menjelaskan pihaknya juga akan memastikan pelaksanaan penegakan hukum apabila memang terjadi pelanggaran di sana.

Kantor Gubernur dan KPU Papua Jadi Sasaran Pendemo: Dijarah, Dirusak hingga Dibakar

Lebih lanjut, mantan Wakapolda Jawa Timur itu menuturkan lama Tito dan Hadi menetap di Tanah Papua sangat tergantung kondisi di lapangan. Namun diperkirakan keduanya akan menetap kurang lebih empat hingga 10 hari.

"Mungkin 4-10 hari disitu, sangat tergantung situasi dan kondisi Papua dan seluruh wilayah Indonesia."

"Karena tanggung jawab bapak Kapolri dan TNI sesuai regulasi," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menunjukkan komitmennya untuk mengamankan situasi dan keamanan di Papua pasca unjuk rasa berujung kerusuhan di sejumlah wilayah tersebut.

Tito mengatakan akan menambah pasukan yang diterjunkan ke Papua apabila memang dirasa kurang atau diperlukan.

Untuk saat ini sendiri, sudah ada 6.000 personel gabungan TNI-Polri di Tanah Papua.

"Kalau kurang akan saya tambah lagi, saya dengan pak Panglima (Marsekal Hadi Tjahjanto, - Red) sudah komitmen. (Kalau) kurang, akan tambah lagi sampai situasi aman," ujar Tito, pasca HUT Polwan ke-71, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2019).

Rangkuman Kerusuhan di Papua: Keterlibatan Pihak Asing hingga Ketakutan Para Pendemo Merasa Ditipu

Selain itu, Tito juga menegaskan akan berangkat ke Papua langsung untuk memastikan keamanan di lokasi.

Tak sendiri, ia akan didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Menurut mantan Kapolda Papua dan Metro Jaya itu, dirinya akan berada disana seminggu lamanya atau hingga situasi benar-benar aman.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved