Berita Solo Terbaru
Kondisi Terkini Korban Kecelakaan Tunggal di Tol Solo-Ngawi, Mobil Terjun Bebas ke Kawasan Pemukiman
Keempat korban kecelakaan tunggal di Tol Solo - Ngawi tepatnya di kilometer 484. 800 jalur Ambon dilarikan ke Rumah Sakit UNS, Kartasura, Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Keempat korban kecelakaan tunggal di Tol Solo - Ngawi tepatnya di kilometer 484. 800 jalur Ambon dilarikan ke Rumah Sakit (RS) UNS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo.
Hal tersebut dibenarkan Humas RS UNS, Eqi Dianda saat di konfirmasi TribunSolo.com, Selasa (2/9/2019) sore.
"Konfirmasi terakhir dari IGD, 4 orang datang dalam keadaan sadar," katanya.
• Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, PT Jasa Marga Beberkan Hasil Rekaman CCTV saat Kejadian
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah mobil sedan Toyota Vios nopol B 1603 VU mengalami kecelakaan tunggal hingga mobil terpental keluar jalan tol.
Mobil yang dikemudikan Agus (29) ini melaju kencang dari arah barat menuju ke timur.
Pengemudi diduga mengantuk, sehingga gagal mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak pembatas jalan.
Kencangnya laju kendaraan, membuat mobil terpental dan terjun ke tanah kosong yang berada di tepi jalan tol yang dekat pemukiman warga di Dukuh Tegalrejo, RT: 03 / RW: 04, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.

Selain Agus, di dalam mobil Toyota Vios itu terdapat tiga orang penumpang yang diketahui bernama Imam (26), Yoyok (35) dan Rojitan (59) yang kesemuanya warga Ngawi.
Meski sempat terjun di kedalaman sekitar lima meter, para korban diketahui hanya mengalami luka ringan.
"Dari empat korban, tiga korban luka ringan dan satu orang masih dalam pemeriksaan, menunggu hasil rontgen," jelasnya.
• Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Berawal dari Truk Pasir, Merembet ke 20 Mobil Lain
Namun dia belum bisa memastikan, apakah keempat korban laka tunggal itu harus di opname atau sudah diperbolehkan pulang.
"Keempatnya saat ini masih dalam observasi dokter, masih nunggu hasil observasi," pungkasnya. (*)