Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Aulia Kesuma Bersaksi sambil Menangis, Utang Rp 10 Miliar Ternyata Justru Dibuat oleh Pupung Sadili

Pengakuan Terbaru Aulia Kesuma, Utang Rp 10 Miliar Ternyata Justru Dibuat oleh Pupung Sadili

Editor: Aji Bramastra
Facebook
Pupung Sadili saat menikah dengan Aulia Kesuma. Istri mudanya itu akhirnya membunuh Pupung dan anaknya, Adi Pradana. 

"Utangnya itu atas nama saya, karena Pak Edi itu tidak bisa mengajukan bank karena nama Pak Edi sudah diblack list di bank," kata Aulia Kesuma menangis.

Cek Kejiwaan

Otak pembunuhan  Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana, Aulia Kesuma alias AK (45) akan menjalani pemeriksaan kejiwaan atau psikologi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Aulia Kesuma diketahui menyewa empat pembunuh bayaran demi menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

Tak cuma itu, dibantu sang anak kandung KV(25), Aulia Kesuma membakar jasad Pupung Sadili dan M Adi Pradana di dalam mobil, di Cidahu, Sukabumi.

Di depan polisi, Aulia Kesuma mengaku tega membunuh Pupung Sadili dan M Adi Pradana, karena tertekan terlilit hutang.

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengatakan, nilai utang Aulia Kesuma mencapai Rp 10 miliar.

Sedangkan setiap bulan, Aulia Kesuma harus membayar cicilan sebanyak Rp 200 juta.

Namun menurut Argo Yuwono saat diinterogasi lebih dalam, Aulia Kesuma bersikap tak terduga.

Argo Yuwono menjelaskan Aulia Kesuma memberikan keterangan yang tak konsisten pada polisi.

Argo Yuwono mengatakan bahwa pihaknya akan mencocokkan keterangan tersangka lainnya.

"Keterangan AK tidak konsisten. Keterangan semua tersangka, kita akan padukan termasuk tersangka eksekutor, A dan S, anaknya Aulia Kesuma (KV). Semua keterangan (tersangka) enggak langsung kita percaya," ujar Argo Yuwono dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Minggu (1/9/2019).

Akibatnya, Polda Metro Jaya akan menyelidiki psikologi Aulia Kesuma.

"Ya nanti tentunya kalau memang dibutuhkan penyidik, akan kita lakukan ya (pemeriksaan psikologi AK)," ujar Argo Yuwono.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved