Pesan Bima Aryo soal Anjingnya yang Serang ART hingga Tewas, Hidup Mati Sparta Tunggu 14 Hari Lagi
Kematian Yayan (35) asisten rumah tangga (ART) presenter Bima Aryo membuat Sparta dievakuasi oleh DInas KPKP Jakarta Timur.
TRIBUNSOLO.COM - Kematian Yayan (35) asisten rumah tangga (ART) presenter Bima Aryo membuat Sparta dievakuasi oleh DInas KPKP Jakarta Timur.
Kini, Sparta yang merupakan anjing jenis Belgian Malinoistersebut tengah menjalani observasi rabies di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan, Ragunan, Jakarta Selatan.
Sehingga, dalam waktu 14 hari dokter akan memutuskan nasib Sparta.
Bima Aryo sudah memberikan pesan khusus kepada perawat anjing di Puskeswan Ragunan itu.
• Dua Anjing Milik Bima Aryo Akan Diserahkan ke Polisi Jika Tidak Rabies
Lewat Kandangnya Sparta Mau Nyerang
Dr Onie, staf Puskeswan, mengatakan Sparta dan Anubis dalam kondisi sehat dan akan berada di bawah perhatian pihaknya sampai 13 September.
Selama masa observasi rabies, Sparta dan Anubis tidak boleh mendapat perlakuan apa pun, kecuali makan dan kandangnya dibersihkan.
"Memang tidak boleh ada perlakuan apa pun ya," tutue Onie kepada TribunJakarta.com, Rabu (4/9/2019).
Ia membenarkan terakhir Sparta dan Anubis mendapatkan suntik vaksin rabies pada 2018.
• Ayah Mahasiswa ITB yang Gantung Diri Dengar Rumor Anaknya Korban Pembunuhan
Menurut dr Onie, Sparta terbilang anjing yang sangat agresif. Tampak ketika ada orang asing jalan di depan kandang akan menyerang.
"Tapi memang kan dia hewan agresif, jadi kita lewat depan kandangnya pun dia seperti mau menyerang," terang dr Onie.
Pesan Khusus Sang Pemilik
Sekalipun berada di bawah pengawasan Puskeswan, para staf tidak bisa macam-macam dengan Sparta.
Sampai-sampai, Bima Aryo memberikan pesan khusus kepada para staf Puskeswan Ragunan.
Makan dan minum, misalnya.
Menurut dr Onie, hanya pemilik yang sudah mengenal Sparta dan Anubis yang boleh memberikan makan dan minum.
• Alasan Icuk Nekat Merampok Taksi Online di Klaten, Butuh Duit Ingin Pulang Kampung ke Malang