Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

5 Berita Nasional Terpopuler: Profil Bos Amoeba yang Ditangkap hingga Kesaksian Terbaru Aulia Kesuma

Rangkuman berita nasional terpopuler TribunSolo.com, Rabu (4/9/2019): profil Bos PT Amoeba yang ditangkap polisi hingga pesan terakhir korban

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Surya/rahadian bagus
Rumah mewah Kariyadi, pemilik PT Amoeba yang berafiliasi dengan PT Q-Net di Desa Singgahan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. 

TRIBUNSOLO.COM - Berikut rangkuman berita nasional terpopuler di TribunSolo.com pada Rabu (4/9/2019).

Simak selengkapnya di bawah ini:

1. Bos PT Amoeba yang Ditangkap Polisi

Tim Cobra Polres Lumajang, baru saja mengungkap kasus money games dengan mekanisme menggunakan sistem piramida dalam perdagangannya.

Polisi menangkap Mohamad Karyadi (48) warga Desa Singgahan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.

Menurut keterangan Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, dalam press release yang digelr Selasa (4/9/2019) lalu, disebutkan, Kariyadi merupakan direksi PT Amoeba International berafiliasi dengan PT Q-Net sebagai induk perusahaan yang menjalankan perdagangan sistem piramida.

Sementara itu, Sekretaris Desa Singgahan, Joni Anwar, mengatakan selama ini warga desanya mengetahui Karyadi menjalankan bisnis MLM dan berjualan barang.

Usaha tersebut berjalan sejak sekitar 2004.

"Selama ini warga desa mengetahui usahnya Pak Kariyadi, MLM, jual beli barang, nanti Pak Karyadi dapat komisi. Sistem jaringan. Yang saya tahu, usahanya sejak 2004," kata Joni, Rabu (4/9/2019) siang.

Ia menuturkan, di gedung milik Kariyadi yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah Kariyadi, kerap dijadikan tempat pertemuan dan seminar bisnis.

Namun, selama ini dirinya tidak pernah mendengar adanya penyekapan, seperti yang ramai dibicarakan di media sosial.

BACA SELENGKAPNYA DI SINI

2. Kesaksian Terbaru Aulia Kesuma

Bak drama di dunia nyata, peristiwa tragis pembunuhan Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana, masih terus memunculkan pengakuan demi pengakuan.

Sang otak pembunuhan, Aulia Kesuma yang tak lain istri muda Pupung Sadili, juga membuat kesaksian baru, di depan polisi dan wartawan.

Sebagian pengakuan Aulia Kesuma, mengejutkan publik, karena membongkar sisi lain Pupung Sadili.

Berikut 5 kesaksian terbaru Aulia Kesuma :

BACA SELENGKAPNYA DI SINI

3. Aulia Kesuma Akui Diancam Anak Tirinya

Tersangka pembunuhan Aulia Kesuma (AK) menyebut anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23) pernah mengancam membunuhnya.

Alasannya, Dana merasa hidupnya berubah sejak Aulia hamil anak hasil pernikahan dengan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54).

Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, ancaman tersebut diungkapkan Dana melalui aplikasi pesan singkat.

Pengakuan tersebut diungkapkan Aulia dalam wawancara bersama wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).

"Di situ ada bukti chat (percakapan) bahwa Dana pernah mempunyai niat untuk membunuh saya karena dia enggak suka waktu saya hamil Rena (anak Edi dan Aulia)."

"Dana waktu itu bilang bahwa 'hidup gue hancur gara-gara perempuan itu (Aulia)'," ujar Aulia sambil menahan tangis.

BACA SELENGKAPNYA DI SINI

4. Kesaksian Istri Ustaz yang Disiram Air Keras

Seorang ustaz bernama Hasanudin tewas seusai mengajar ngaji, setelah disiram air keras oleh pelaku RM (33) di Desa Pangkalan, Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Pelaku RM melancarkan aksinya dibantu rekannya RG yang masih di bawah umur.

Kini RM dan RG, telah diamankan polisi, 

Sementara itu dilansir TribunSolo.com dari TribunJakarta.com, kronologinya yakni beberapa menit sebelum Hasanudin (29) meninggal, RM (33) mengajak RG, rekannya, menunggu di gang yang biasa dilewati korban sepulang mengajar. 

Keduanya berboncengan motor Yamaha Vega ZR nomor polisi B 6549 GGD.

Orang yang paling ditunggu-tunggu muncul, Jumat (30/8/2019) sekitar pukul 22.15 WIB.

RM segera memacu motor dan mendekati target.

BACA SELENGKAPNYA DI SINI

5. Pengakuan Terakhir Para Korban Kecelakaan Tol Cipularang sebelum Meninggal

Di balik tangis para keluarga korban meninggal kecelakaan maut di Tol Purbaleunyi, terungkap sejumlah kenangan terakhir.

Satu di antaranya Ratna (34), istri dari Iwan (34) salah satu korban tewas dalam kecelakaan di KM 91 Tol Purbaleunyi.

Ratna teringat bahwa suaminya itu berniat ingin membelikan sepatu bola untuk anak mereka, Ibrahim.

Namun nasib berkata lain.

Sementara itu, pengakuan terakhir sopir dump truck yang terguling pertama kali, Dedi Hidayat, juga sempat terungkap sebelum meninggal dunia.

Berikut ini sederet kisah para keluarga korban yang dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com:

1. Pengakuan terakhir sopir dump truck yang terguling

Berdasar keterangan polisi, satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di KM 91 tol Purbaleunyi adalah Dedi Hidayat, sopir dump truck yang pertama kali terguling.

BACA SELENGKAPNYA DI SINI

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved