Pakai Kode Tagar ini di Twitter, Hassani Tawarkan PSK Bertarif Rp 1 Juta
Pakai Kode Tagar ini di Twitter, Hassani Tawarkan PSK Bertarif Rp 1 Juta
TRIBUNSOLO.COM - Hassani alias Jo (34), asal Yogyakarta, ditangkap polisi setelah terbukti membuka layanan prostitusi via akun Twitter-nya.
Hal tersebut diungkap oleh Dir Krimsus Polda Bali, Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho dalam jumpa pers, Senin (9/9/2019).
• Dugaan Prostitusi Tempat Spa di Kediri Terungkap, Saat Polisi Gerebek Ada Layanan Seks Menyimpang
• Polisi Bongkar Prostitusi Berkedok Pesta Seks di Jawa Timur, Pelaku Mengaku untuk Memuaskan Fantasi
Pada tanggal (6/8/2019), telah dilakukan patroli siber (browsing di Internet), ditemukan postingan pelaku pada media sosial Twitter.
Akun tersebut memiliki muatan asusila atau pornografi dengan cara menawarkan, mengiklankan, baik secara langsung maupun tidak langsung layanan seksual.
Termasuk, menyediakan pornografi, jasa pornografi, menjadi objek atau model yang mengandung muatan pornografi dan menjadikan orang lain sebagai objek atau model porno.
Setelah dilakukan penyelidikan, Hassani ternyata yang mengelola akun tersebut.
Ia tinggal di kawasan Kerobokan, Kuta Utara, Badung.
Ia pun diciduk polisi di kediamannya.
"Berdasarkan hasil interogasi, pelaku memang benar yang bersangkutan merupakan pemilik akun twitter @Chezka zii yang digunakan untuk menawarkan wanita penghibur,"
"setelah dilakukan pemeriksaan terhadap HP Iphone X miliknya, ditemukan beberapa akun lain yang digunakan oleh yang bersangkutan dalam menjalankan kegiatan prostitusi online tersebut," ujar Kombes Yuliar.
"Jadi sistemnya itu konsumen tinggal membuka akun tersebut dan melihat daftar wanita mana yang bisa pada tanggal-tanggal yang ditentukan. Tarifnya itu Rp 500 ribu - 1 juta," imbuh Yuliar.
Dikutip dari Kompas.com, Hassani menawarkan 'dagangan' dengan kode khusus.
Ia kerap memakai tagar #Expo #Bali, agar lebih mudah ditemukan pria hidung belang.
Pelanggan, kemudian memesan langsung lewat Direct Message Twitter.
Dari penggeledehan di kediaman Hassani, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk 11 kondom dan pelumas seks merk Vigel Lubricanting Gel. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Buka Jasa Prostitusi Online Via Twitter Bertarif Mulai Rp 500 Ribu, Hasani Dijemput di Kerobokan