Pengamen asal Surabaya Lulus dengan IPK 3,94 di Universitas Airlangga, Cita-citanya Ingin Jadi Hakim
Gadis pintar asal Surabaya ini rupanya adalah pengamen yang pernah berulang kali keciduk satpol PP?
TRIBUNSOLO.COM - Mungkin saat ini tak ada yang bisa menggantikan rasa bahagia dan bangga yang dirasakan gadis cantik asal Surabaya ini.
Pasalnya, tanpa membebani perekonomian kedua orang tuanya, gadis asal Surabaya ini berhasil lulus jadi wisudawan terbaik di Universitas Airlangga atau UNAIR dengan IPK nyaris sempurna.
Meski begitu siapa sangka, gadis pintar asal Surabaya ini rupanya adalah pengamen yang pernah berulang kali keciduk satpol PP?
Adalah Noviana gadis cantik asal Surabaya yang berhasil lulus jadi wisudawan terbaik Universitas Airlangga atau UNAIR.
• Korban Selamat Kecelakaan Innova Vs Bus Mira di Nganjuk Dipenjara? Fotonya Beredar di Media Sosial
Belakangan, nama Noviana ramai dibicarakan publik lantaran prestasinya yang mentereng.
Berwajah cantik dengan prestasi akademik yang mentereng, membuat Noviana belakangan jadi sorotan publik.
Bagaimana tidak, baru saja menyelesaikan studi hukumnya di UNAIR dan lulus dengan predikat Cumlaude dan IPK sebesar 3,94.
Semua prestasi gemilang ini tak lepas dari usaha dan kerja keras Noviana untuk membahagiakan kedua orang tuanya.
Bahkan untuk mencapai ke posisinya yang saat ini, Noviana mengaku tak pernah membebani kedua orang tuanya dengan biaya kuliah.
Semua biaya pendidikan yang dienyam, Noviana dapatkan dari bantuan beasiswa.
Kini Noviana tengah berusaha untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang pascasarjana demi mengejar mimpinya sebagai hakim.
Kendati demikian, di balik prestasinya yang gemilang, ternyata Noviana pernah mengalami masa-masa sulit yang membuatnya kehilangan keindahan masa kecil.
• Jadwal dan Ketentuan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2019 Tahap II, Ada 13 Program Beasiswa yang Dibuka
Dilansir Sosok.ID dari tayangan Fokus edisi Minggu (8/9/2019) di kanal YouTube Indosiar, Noviana menceritakan bagaimana dulu masa kecilnya ia habiskan untuk membantu keuangan orang tuanya.
Ya, Noviana terlahir bukan dari keluarga yang berada.
Ayah Noviana saat itu hanya seorang buruh serabutan yang berhenti bekerja karena sakit.